Capaian Vaksin Tertinggi Nomor 3 Se-Indonesia, Kasus COVID-19 di Cilacap Makin Menanjak

30 Januari 2021, 11:10 WIB
Capaian vaksinasi nasional /Portal Purwokerto/Nisa Hidayat

PORTAL PURWOKERTO – Kabupaten Cilacap dilaporkan memiliki capaian vaksinasi COVID-19 tertinggi ketiga di tingkat nasional dengan angka 85%. Meskipun demikian, Cilacap kini bertengger di nomor 3 dengan kasus COVID-19 terbanyak di Jawa Tengah.

Sebanyak 5.854 tenaga kesehatan (nakes) di Cilacap menjadi prioritas utama vaksinasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 85% telah menerima vaksin.

Sebanyak sisa 15% nakes belum menerima vaksin karena berbagai penyebab. Beberapa ditunda, namun ada juga yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin.

Baca Juga: Update Covid-19 Cilacap, Kamis 28 Januari 2021, Alhamdulilah 228 Pasien Sembuh, Hanya Dayeuhluhur Nihil Kasus

“Ada yang ditunda, ada yang ekslusi (tidak diberikan). Untuk yang ditun

da vaksin bisa diberikan kalau hasil screening sudah memenuhi syarat”, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griani Dewi.

Mengikuti rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), vaksinasi dengan menggunakan vaksin Sinovac harus ditunda jika calon penerima vaksin sedang dalam keadaan demam.

Baca Juga: Bupati Banyumas: Kematian Akibat Covid-19 di Banyumas 85 Persen Karena Datang Terlambat

Vaksinasi ditunda hingga pasien sembuh dan terkonfirmasi tidak mengidap COVID-19. Untuk memastikan, harus dilakukan screening ulang.

Tak hanya itu, jika calon penerima vaksin memiliki tekanan darah di atas 140/90, maka vaksinasi tak dapat dilakukan.

Nakes yang pernah menderita COVID-19, sedang hamil dan menyusui, atau memiliki komorbid juga tak dapat menerima vaksin Sinovac.

Baca Juga: Usai Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Langsung Melantik Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Menurut Pramesti, setelah para nakes selesai menerima vaksin hingga tahap kedua, maka akan dibuka vaksinasi tahap kedua, yakni untuk kelompok pelayan publik. Terdapat sebanyak 42.106 orang yang masuk dalam kelompok pelayan publik.

Tahap ketiga vaksinasi adalah pemberian vaksin kepada masyarakat rentan. Tahap ini diberikan kepada kelompok masyarakat rentan berdasarkan risiko paparan dan usia. Tahap ini mencakup 598.668 orang.

Tahap keempat dan kelima disediakan untuk masyarakat umum sebanyak 262.664 orang dan kelompok masyarakat rentan lainnya sebanyak 216.838 orang.

Baca Juga: Nyaris Tembus 900 Pasien Positif Covid-19 di Kebumen Dirawat dan Diisolasi, RSDS Tambah 100 Tempat Tidur

Dengan angka tersebut, terdapat total 1.146.132 orang yang akan menerima vaksin di Kabupaten Cilacap.

Di sisi lain, angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Cilacap terus merangkak naik. Kini Cilacap berada di peringkat 3 dengan kasus terbanyak di Jawa Tengah, di bawah Magelang dan Kota Semarang.

Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Cilacap memang sempat mengalami penurunan, namun kini kembali naik. Per 29 Januari 2021, terdapat 8 kasus tambahan, menjadikan Cilacap memiliki 1.482 kasus aktif.

Baca Juga: Ketua DPRD Purbalingga yang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac dalam Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Purbalingga

Hingga kini, terdapat total 6.789 kasus terkonfirmasi dengan angka kesembuhan mencapai 5.129 kasus. Sementara itu, 178 kasus dinyatakan meninggal dunia.

Kecamatan Cilacap Tengah memiliki kasus positif terbanyak dengan jumlah 296 kasus. Kasus paling sedikit ditemukan di Kecamatan Kampung Laut dengan hanya 2 kasus saja.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Pemkab Cilacap

Tags

Terkini

Terpopuler