Kronologi Tawuran di SMK Telkom Purwokerto, 150 Pelajar Asal Cilacap Dikawal Pulang Polisi

18 Juni 2022, 17:17 WIB
Dikabarkan tawuran terjaid di SMK Telkom Purwokerto dengan SMK asal Cilacap, pada pertandingan futsal, Sabtu 18 Juni 20022 /tangkapan layar video viral

 

PORTAL PURWOKERTO - Beredar informasi adanya tawuran antar pelajar yang terjadi di SMK Telkom Purwokerto, pada Sabtu 18 Juni 2022.

Beberapa video terkait dengan aksi tawuran pelajar di SMK Telkom Purwokerto ini beredar di media sosial. 

Dikabarkan jika tawuran ini berawal dari adanya pertandingan futsal yang sedang berlangsung di SMK Telkom Purwokerto pada Sabtu siang.

Akibat adanya kejadian tawuran ini, petugas Polresta Banyumas membubarkan kegiatan yang digelar di SMK Telkom Purwokerto yang berada di Kecamatan Purwokerto Kulon. 

Baca Juga: FAKTA Tawuran Antar Pelajar Purwokerto! Ini Klarifikasi Resmi dari Pihak SMK TELKOM PURWOKERTO

Kapolresta Banyumas Kombes Pool Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Samapta Kompol Agus Amjat mengatakan jika petugas langsung terjun ke lapangan setelah adanya informasi tawuran di sekolah tersebut. 

Tawuran pelajar ini terjadi pada saat pertandingan futsal, yang melibatkan pelajar dari Cilacap. Para supporter Cilacap yang datang melihat pertandingan, merasa tidak puas dengan kurangnya persiapan panitia penyelenggara pertandingan futsal. 

Kericuhan ini dipicu adanya adu mulut karena protes para supporter Cilacap kepada penyelenggara pertandingan.

"Ada ketidakpuasan suporter dari salah satu tim asal Cilacap, yang menilai kurangnya persiapan panitia penyelenggara pertandingan futsal ini yang berujung pada keributan," ujarnya ketika dikonfirmasi Portal Purwokerto, Sabtu. 

Baca Juga: KLARIFIKASI Tawuran di Kawasan Pendidikan Telkom Purwokerto! Siapa yang Terlibat dan Bagaimana Kondisinya?

Akibatnya terjadi bentrokan yang berujung pada perusakan fasilitas gedung sekolah, SMK Telkom Purwokerto.

Petugas Polresta Banyumas melakukan tindakan pengamanan dan pembubaran massa. Untuk peserta dan suporter dari Purwokerto dibubarkan.

Sedangkan suporter dari Cilacap yang berjumlah sekitar 150 orang dikawal hingga Sampang, perbatasan Banyumas-Cilacap. Petugas juga memastikan para pelajar ini untuk kembali ke rumah masig-masing.

"Ada beberapa suporter yang terlibat keributan telah kami periksa, namun tidak ada yang ditemukan membawa senjat tajam," ujar Amjat.

Baca Juga: Rumah di Rejasari Purwokerto Barat Banyumas Terbakar, 1 Korban Anak Berkebutuhan Khusus Meninggal

Polresta Banyumas juga mengamankan panitia penyelenggara ke kantor Satreskrim dengan menggunakan truck Dalmas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pantauan Portal Purwokerto di lokasi kejadian, tempat kejadian keributan saat ini sudah kondusif setelah jajaran kepolisian Polresta Banyumas terjun melakukan pengamanan.

Dari informasi yang didapat ditempat kejadian, kericuhan terjadi saat pendukung kedua tim memprotes pertandingan. 

Dengan beberapa suporter yang terlibat adu mulut, yang berujung pengrusakan fasilitas di gedung sekolah tempat diselenggarakannya pertandingan futsal tersebut.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Polresta Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler