PORTAL PURWOKERTO - Fenomena embun es muncul kembali di kompleks Candi Arjuna dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jateng pada Kamis, 30 Juni 2022 dan menjadi daya tarik wisatawan luar daerah.
Pagi ini Dieng membeku dengan suhu minus 2 derajat celcius dan fenomena embun es muncul kembali serta menarik minat wisatawan dari luar daerah.
Adanya fenomena embun es yang muncul di kompleks Candi Arjuna Dieng ini lantas menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah.
Tidak hanya wisatawan dari luar daerah saja yang ingin menyaksikan fenomena embun es Dieng atau yang biasa disebut dengan embun upas oleh warga sekitar, penyuka fotografi pun tak ketinggalan.
Fenomena munculnya embun es di dataran tinggi Dieng bukanlah peristiwa baru, namun sudah sejak dahulu kala.
Namun, kemunculan embun es ini diketahui tidak dapat diprediksi sebelumnya. Hanya wisatawan beruntung saja yang dapat melihat embun es di pelataran candi Arjuna Dieng di pagi hari.
Melansir dari berbagai sumber, diketahui ada dua orang pemuda asli Banjarnegara bernama Havid Adhitama dan Muhammad Razin.
Dimana kedua pemuda tersebut berhasil memprediksi kemunculan embun es di Dieng dengan akurat.
Kemudian kedua pemuda itu pun rupanya adalah orang yang telah membangun stasiun cuaca di Dieng dengan seri izin dari Kemkominfo YD2CLX-13.
Menurut penuturan Havid, salah satu pemuda asal Banjarnegara tersebut.
Baca Juga: 4 Wisata Dieng yang Buka Saat Lebaran, Rasakan Sensasi Petualang Jeep hingga Pandangan Ala Jepang
Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng ini bisa diketahui lewat aplikasi “Cuaca Dieng” yang dapat diunduh di Playstore Android.
Lebih lanjut, Havid menyebutkan bahwa aplikasi tersebut dapat mengirimkan data berupa temperatur, kelembapan udara, dan tekanan udara secara realtime tiap 5 menit yang dilengkapi dengan grafik timeline.
Demikianlah kabar fenomena embun es muncul kembali di kompleks Candi Arjuna dataran tinggi Dieng dan menjadi daya tarik wisatawan luar daerah.***