PORTAL PURWOKERTO - Seorang anak bernama Shandika Areza Alwi (11) ditemukan meninggal dunia usai terseret arus Pantai Sidaurip, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, pada Selasa, 27 Februari 2024.
Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban sekitar pukul 20.40 WIB yang terdampar di sekitar tepi pantai Sidaurip.
Pencarian terhadap korban dilaksanakan sejak Selasa sekitar puku 16.15 WIB, setelah adanya kabar kondisi membahyakan manusia di pantai Sidaurip kepada Basarnas Cilacap.
Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan jika menerima iformasi dari potensi SAR Cilacap Resce.
"Untuk kronologinya, jika ada 5 orang anak sedang berenang di Pantai Sidaurip pada Selasa sekitar pukul 16.15 WIB. Dari kelima anak tersebut, dua orang terseret arus Pantai," ujarnya.
Namun dari dua anak tersebut satu orang hilang tenggelam terseet arus dan satu lainnya selamat.
"Satu anak berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai, akan tetapi korban ini terseret ombak," katanya.
Basarnas Cilacap menurunkan tim rescue ke lokasi untuk melakukn pencarian, dilengkapi dengan peralatan pencarian di air.
Pencarian dilaksanakan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Binangun, Koramil Binangun, Polairud Cilacap, RAPI, Cilacap Rescue, Tagana, SAR Arnavat, keluarga dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Kronologis Pelajar Asal Brebes Hilang di Sungai Pemali, Awalnya Mancing lalu Mandi dan Tenggelam
Tim SAR Gabungan ini melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang tepi Pantai Sidaurip, Binangun.
"Korban berhasil dievakuasi pada pukul 20.40 WIB, korban ditemukan terdampar di tepi Pantai Sidaurip sejauh 800 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke Puskesmas Binangun untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.***