Covid 19 Banyumas Tidak Terkendali, Wisata Out Door Dikelola Pemerintah Tetap Buka

- 23 November 2020, 14:16 WIB
Obyek wisata hutan pinus Limpakuwus Kecamatan Baturden  Banyumas yang dikelola Perum Perhutani dan masyarakat desa setempat sudah menerapkan protokol kesehatan
Obyek wisata hutan pinus Limpakuwus Kecamatan Baturden Banyumas yang dikelola Perum Perhutani dan masyarakat desa setempat sudah menerapkan protokol kesehatan /Evi Yanti/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO-Kasus Covid 19 di Kabupaten Banyumas yang dinyatakan Bupati Ahmad Husein  tidak terkendali  dan akan dibarengi dengan penutupan obyek wisata, pelarangan hajatan hingga uji coba sekolah.

Terkait dengan hal tersebut, khusus untuk obyek wisata out door yang dikelola oleh Pemkab tidak akan ditutup seperti himbauan Bupati Banyumas.

Sebab menurut Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono,  kemungkinan besar tidak ditutup,  seperti obyek wisata out door yang dikelola pemerintah, rata rata sudah memenuhi standar protokol kesehatan.Baca Juga: Covid-19 di Kebumen Rambah Empat Kecamatan dan 12 Desa, Hari ini Hasil Swab Sebut 165 Kasus Baru

Baturaden misalnya sudah menerapkan prokes sangat ketat, dilakukan pembatasan, sesuai kapasitas mencapai 10.000, selama pandemi pengunjung yang datang dibatasi hanya 3000 per hari.

Pengelola juga menyiapkan fasilitas cuci tangan  hingga mewajibkan pengunjung menggunakan masker.“Khusus obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab seperti Baturaden atau Balekemambang rata rata sudah menetapkan prokes sehingga belum akan ditutup,’ kata Sadewo ketika dihubungi Senin 23 November 2020.Baca Juga: Covid-19 di Banyumas Tak Terkendali, Husein: Tutup Wisata, Sekolah, Larang Hajatan

Baturden pernah ditutup selama tiga bulam, kemudian dilakukan pembenahan. Dan sudah lama cukup lama, hasilnya sangat  positif, pedagang yang sebelumnya terpuruk  mulai laku, dari sisi ekonomi warga wilayah desa hidupnya tergantung dengan wisata sudah mulai bergairah kembali jadi  tiba tiba ditutup nanti kita diprotes ” jelas Wabub.

Untuk wisata outdoor yang dikelola secara pribadi atau swasta juga akan dipantau, jika ditemukan ada pelanggaran. Jika berpotensi memicu terjadinya kerumunan akan ditutup.Baca Juga: Belasan Pengunjung Purbasari Pancuran Mas Purbalingga Kedapatan Tak Pakai Masker, Polisi Lakukan Ini

Meski demikian pemkab terus tetap memantau, sedangkan wisata in door seperti bioskop  karaoke, cafe cefe pembukaannya juga sudah ditunda, dan belum ada rencana kapan dibuka.

Berdasarkan data terbaru dari laman covid19.banyumaskab.go.id, hingga hari Senin  tercatat 1.225 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyumas.

Rinciannya 807 orang sembuh, 158 orang dirawat di rumah sakit, 28 orang di tempat isolasi khusus, 221 isolasi mandiri, dan 39 orang meninggal dunia. ***

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x