Kasus Covid-19 Naik di Banyumas, Curhat Bupati Ahmad Husein Lakukan Pengetatan Dapat Kritikan Pedas

- 26 November 2020, 12:22 WIB
Tangkapan layar Instagram Bupati Banyumas Achmad Husein saat curhat dapat kritik pedas karena lakukan pengetatan kembali
Tangkapan layar Instagram Bupati Banyumas Achmad Husein saat curhat dapat kritik pedas karena lakukan pengetatan kembali /@ir_achmadhusein

PORTAL PURWOKERTO - Kasus Covid-19 di Banyumas kembali meningkat sejak beberapa waktu lalu. Bupati Banyumas Achmad Husein segera melakukan tindakan pencegahan agar penyebaran virus ini tidak semakin meningkat.

Bupati Banyumas memberlakukan pengetatan kembali untuk wilayah Kabupaten Banyumas dengan menutup sekolah, melarang adanya kegiatan hajatan, dan mengevaluasi jam malam kembali akibat kasus Covid-19 Di Banyumas naik.

Baca Juga: Kantor Dispenda dan Diperkin Banyumas Ditutup, 2 PNS Tertular Covid 19, Waspadalah

Berdasarkan video yang diunggah Bupati Banyumas Achmad Husein melalui laman Instagramnya, @ir_achmadhusein pada Kamis, 26 November 2020 pagi, kasus Covid-19 di Banyumas naik hingga lebih dari 100 kasus positif per hari.

Ia juga mengatakan bahwa setiap harinya ada 7 kasus meninggal karena Covid-19 di wilayah Banyumas. Karena pengetatan ini, Bupati Husein mendapat kritikan pedas dari warganya. Menanggapi hal tersebut, ia berkomentar pada video unggahannya pada Kamis ini.

Baca Juga: Covid 19 Banyumas Tidak Terkendali, Wisata Out Door Dikelola Pemerintah Tetap Buka

"Saya menerima kritikan pedas, kata-kata kasar tentang kebijakan menghentikan hajatan sementara," katanya.

"Ibaratnya, saya harus menarik rem darurat," lanjutnya pada video yang berdurasi 54 detik ini.

Karena kritikan tersebut, Bupati Husein juga meminta maaf karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya hajatan. Hal ini untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x