PORTAL PURWOKERTO - Terjadi ledakan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, daya tampung rumah sakit penuh. Sehingga pemkab harus manambah kapasitas lokasi karantina untuk menampung pasien corona baru yang jumlahnya terus bertambah.
Bupati Banyumas Ahmad Husein mengatakan, pihaknya telah memanfaatkan Hotel Rosenda Baturaden sebagai pondok untuk lokasi karantina.
Hotel Rosenda memiliki kapasitas 200 orang untuk menampung pasien yang tidak tertangani rumah sakit.
Baca Juga: Banyumas Alami Serangan Covid-19 Gelombang Kedua, Mulai Hari ini Empat Lokasi Wisata Ditutup
"Pasien di RS yang sudah membaik tapi yang masih positif hari ini Kamis, dipindahkan ke Hotel Rosenda, Pondok Slamet dan Wisma Wijayakusuma Baturraden sehingga pasien Covid 19 yg berada di IGD dpt ditangani lebih baik,"kata Husein Kamis 26 November 2020.
Lonjakan Covid 19 di Banyumas diperkirakan akan berlangsung sampai akhir tahun, Desember.
Pada hari Rabu 25 November terdapat penambahan pasien positif Covid 19 sebanyak 88 orang dan pasien meninggal sebanyak 7 orang semua komorbid, salah satunya ibu hamil berusia 19 tahun.
Baca Juga: Sehari Lebih dari 100 Kasus Positif Covid-19 di Banyumas, Bupati Husein Tarik Rem Darurat
Juga dilaporkan, positivity rate 6,28 persen, angka kesembuhan menurun menjadi 57,5 persen. Pasien yang meninggal sebagian masih berada di IGD karena tempat isolasi Rumah Sakit penuh.