Baca Juga: Alasan Bukan Banyumas Yang Pertama Melaksanakan Vaksinasi 14 Januari di Jateng, Ini Kata Ganjar
"Ada 15 orang di Desa Wiradadi yang terlibat langsung dalam Minadadi ini," lanjutnya
Menurut Noviar, tempat wisata berbasis budidaya ikan Minadadi ini menjadi salah satu alternatif bagi anak-anak untuk bermain di luar rumah terbebas dari gadget.
Baca Juga: Satu Lagi Pejabat Negara Terkonfirmasi Positif Covid-19, Wagub NTT Dinyatakan Positif dan OTG
"Tempat ini juga kami jadikan tempat bagi anak-anak bermain di outdoor. Jika mau, kami membolehkan mereka untuk ceburan di irigasi. Bebas saja mereka," lanjutnya.
Lebih lanjut, Noviar mengatakan bahwa ikan yang dibudidayakan oleh Pokdakan Minadadi ini ada dua jenis. Yakni ikan nila dan ikan lele yang dipisahkan satu sama lainnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jalur KA Pantura Yang Lumpuh Kembali Normal, Ini Daftar KA Yang Terganggu
"Kalau ikan lele ada di kolam. Terpisah dari irigasi ini," katanya.
Meski baru berjalan tiga bulan, Noviar tidak menyangka mendapat sambutan baik begitu juga dengan dukungan dari warga sekitar dan pihak Pemerintah.