Hari Ini Presiden Jokowi Divaksin, Vaksinasi di Banyumas Diundur Pertengahan Februari 2021, Kenapa?

- 13 Januari 2021, 08:37 WIB
Tangkapan layar Instagram Bupati Banyumas Achmad Husein saat umumkan penundaan vaksinasi Covid-19 pada Februari 2021
Tangkapan layar Instagram Bupati Banyumas Achmad Husein saat umumkan penundaan vaksinasi Covid-19 pada Februari 2021 /Hening Prihatini/@ir_achmadhusein


PORTAL PURWOKERTO - Rencana vaksinasi Covid-19 di Banyumas yang awalnya akan dilakukan pada pertengahan Januari 2021 ditunda seperti yang disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein.

Bupati Banyumas mengatakan melalui unggahan video di laman Instagram pribadinya pada Rabu, 13 Januari 2021, bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Banyumas ini akan dilakukan pada pertengahan Februari 2021 mendatang.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Drama Korea True Beauty Episode 9, Ju Kyung dan Su Ho Pacaran 'Backstreet'

Penundaan vaksinasi Covid-19 di Banyumas ini, kata Bupati Banyumas, karena masuk dalam vase kedua atau gelombang kedua di Jawa Tengah (Jateng).

"Di Banyumas, yang rencananya dilaksanakan mulai tanggal 14 Januari 2021 digeser menjadi pertengahan Februari 2021 karena masuk dalam vase kedua atau gelombang kedua di Jawa Tengah," kata Bupati Banyumas.

Baca Juga: Tiga Alasan agar Tetap Nonton Drama Korea True Beauty, Kamu Tim Suho atau Tim Seo Jun?

Dalam unggahannya tersebut, Bupati Husein juga meminta masyarakat untuk mendukung kegiatan vaksinasi atau imunisasi vaksin Covid-19.

"Oleh sebab itu, saya mohon dengan sangat, dengan kesadaran sendiri warga masyarakat Banyumas untuk mengikuti program imunisasi melalui vaksinasi Covid-19 pada saatnya nanti," lanjutnya.

Baca Juga: Uganda Blokir Media Sosial, Termasuk Facebook dan WhatsApp, Ini Alasannya

Ia meyakinkan warganya bahwa vaksin yang dimiliki Indonesia yang akan diberikan mulai Rabu ini telah lulus penelitian BPOM dan telah dinyatakan halal sesuai fatwa MUI.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram @ir_achmadhusein


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x