Kemendagri: PPKM Diperpanjang Dua Minggu, Bagaimana dengan PSBB Banyumas Raya?

- 20 Januari 2021, 19:42 WIB
Tangkapan layar Instagram Satlantas Polresta Banyumas mengenai ruas jalan yang ditutup selama pelaksanaan PSBB Banyumas
Tangkapan layar Instagram Satlantas Polresta Banyumas mengenai ruas jalan yang ditutup selama pelaksanaan PSBB Banyumas /Hening Prihatini/Satlantas Polresta Banyumas

PORTAL PURWOKERTO – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau yang lebih dikenal dengan PSBB Banyumas baru dilaksanakan 10 hari.

Banyumas masuk ke dalam daftar wilayah Kota/Kabupaten yang melaksanakan PPKM atau PSBB selama dua minggu lantaran beberapa indikasi telah terpenuhi.

Selama 10 hari tersebut, aturan pembatasan dalam pelaksanaan PPKM atau PSBB telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas hingga wacana diberlakukannya penyekatan dan tes rapid antigen saat keluar masuk Banyumas.

Baca Juga: Tak Tunjukkan Penurunan Signifikan, Pemerintah Perpanjang PPKM Setelah 25 Januari 2021

Dilain pihak, Pemerintah melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal, mengatakan bahwa PPKM yang dilaksanakan di sejumlah daerah di Jawa dan Bali ini belum menunjukkan penurunan positivity rate yang signifikan.

Hal ini memaksa Pemerintah untuk memperpanjang waktu PPKM atau PSBB di sebagian wilayah Jawa-Bali.

“Diprediksi beberapa waktu mendatang, kita akan menembus angka 1 juta masyarakat yang positif covid-19. Sekarang kita berada di angka 900 ribuan. Maka kalau kecepatan pertambahan angka rata-rata per hari 14-15 ribu, maka dalam beberapa minggu akan mencapai angka psikologis 1 juta,” kata Syafrizal dalam Sosialisasi Surat Edaran Nomor 903/145/SJ yang ditonton Tim Portal Purwokerto di laman YouTube Kemendagri.

Baca Juga: Dua Minggu, Ini Jalan yang Ditutup Selama Jam Malam PPKM – PSBB Banyumas Diberlakukan

“Saat ini memang kita mengambil beberapa provinsi prioritas untuk monitoring terutama provinsi yang berwarna merah atau kategori tinggi. Di Jawa-Bali ditetapkan PPKM dan belum menunjukkan penurunan positivity rate yang signifikan,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Pemprov Jateng Kemendagri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x