Network
PORTAL PURWOKERTO – Kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih mengkhawatirkan. Di Kabupaten Purbalingga, 20 hari terakhir tercatat 56 orang dikuburkan oleh tim petugas pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga.
Pemakaman jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 bukan hal mudah. Berbagai situasi dan kondisi dialami petugas pemakaman Covid-19 ini yang menempa mental mereka.
Adalah Haryanto, koordinator tim petugas pemakaman Covid-19 di BPBD Purbalingga. Ia mengatakan bahwa dalam sehari ada lima kematian akibat Covid-19 yang terjadi pada Kamis, 21 Januari 2021 yang harus dikuburkan olehnya dan petugas tim tersebut.
Baca Juga: Mrebes Mili Merinding! Pengalaman Tim Pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga Jalankan Tugas
Baca Juga: 3.660 Kasus Positif Covid-19 di Purbalingga, BPBD: 52 Pemakaman Protokol Kesehatan dalam 19 Hari
“Hari ini ada 5 kematian akibat Covid-19 di Purbalingga. Empat tim kami yang memakamkan, satu dimakamkan di Purwokerto oleh tim BPBD Banyumas,” kata Haryanto kepada Tim Portal Purwokerto pada Kamis, 21 Januari 2021.
Ia mengatakan bahwa berbagai perasaan dialaminya saat menguburkan jenazah tersebut. Sering kali ia dan tim Pemakaman Covid-19 yang berjumlah 10 orang setiap harinya ini menemui situasi yang mengharukan.
Baca Juga: ShopeePay di 2020: Masyarakat Nikmati Transaksi Offline dan Online di Berbagai Kategori
“Seperti kemarin, kami menguburkan seorang wanita 31 tahun yang kebetulan positif Covid-19 dan baru saja melahirkan anak ke-2. Bayinya selamat namun ibunya meninggal. Saat suaminya mengadzani istrinya ini sambil menangis. Kami yang mendengarkan jadi iba dan kasihan. Ikut mrebes mili juga,” cerita Haryanto.
