Network
PORTAL PURWOKERTO - Adanya aktivitas siklonik di selatan Indonesia serta intensitas curah hujan dan angin yang tinggi di wilayah Jawa Tengah akan berpotensi cuaca ekstrem.
BMKG Semarang Ahmad Yani Semarang memprediksikan wilayah Jawa Tengah akan mengalami cuaca ekstrem dalam 3 hari ke depan. Intensitas hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah.
"Analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di selatan Indonesia yang memicu terbentuknya belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah," ujar ujar Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Sutikno.
Baca Juga: Menkes Sebut Cara Test Covid-19 Tak Efektif, Bupati Banyumas: Yang Penting Efek Psikologis
Sutikno menjelaskan kondisi tersebut didukung dengan massa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah.
"Mengacu pada penjelaskan tersebut, potensi cuaca ekstrem dengan intensitas lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah dalam periode 3 hari." Imbuhnya.
Masyarakat dihimbau untuk tetap hati-hati dan waspada terkait adanya potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan disertai kilat atau petir, hujan es, dll).
Baca Juga: Tak Kapok Masuk Penjara, Dua Orang Kakek di Cilacap Nekat Jualan Togel
BMKG juga menghimbau tentang dampak yang akan ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrim antara lain:
Tanggal 23 Januari 2021
Cilacap, Kebumen, Banyumas, Brebes, Wonosobo, Temanggung, Kab/Kota Magelang, Banjarnegara, Boyolali, Kab/Kota Semarang, Salatiga, Klaten, Surakarta, Sragen, Karanganyar, Wonogiri dan sekitarnya.
Baca Juga: Perampok Rp561 Juta Milik Distributor Gas di Semarang, 'Didor’ Petugas di Ciamis
Tanggal 24 Januari 2021
Wonosobo, Temanggung, Kab/Kota Magelang, Banjarnegara, Boyolali, Kab/Kota Semarang, Salatiga, Batang, Kendal, Klaten, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Pekalongan dan sekitarnya.
Tanggal 25 Januari 2021
Brebes, Temanggung, Kab/Kota Magelang, Salatiga, Kab/Kota Semarang, Salatiga, Wonosobo dan sekitarnya.**
