PORTAL PURWOKERTO - Harga telur ayam ras di Banyumas kian jeblok di masa pandemi. Satu kilogram telur dari kandang ayam petelur hanya dibanderol Rp16 ribu.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Gembong Heru Nugroho.
"Kami ini sudah merugi sejak pandemi. Harga dari peternak hanya Rp 15.500 sampai Rp16 ribu," ujarnya pada Portal Purwokerto.
Gembong mengatakan penurunan harga ini kian terasa karena saat pandemi daya beli masyarakat terus menurun.
Padahal biaya produksi telur ayam saat ini sangat tinggi. Gembong mengaku para peternak telur ayam ras sudah merugi Rp3 ribu per kilogramnya.
"Padahal biaya produksi saja Rp19 ribu. Jadi sudah rugi terus kami," ujar dia. Dengan adanya penurunan margin, produksi telur ayam pun kini turun.
Baca Juga: Ini 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Masyarakat Selama PPKM Banyumas Diperpanjang
"Dulu maksimal bisa sampai 1,5 ton, sekarang cuma 800 kilogram saja," kata dia. Hingga saat ini banyak peternak telur ayam ras bertumbangan. Gembong menyebut dari 200 peternak telur ayam ras di Banyumas, kini tersisa 10 peternak saja.