Network
PORTAL PURWOKERTO- HUT Banjarnegara ke 450 Tahun dirayakan secara virtual pada Jumat 26 Februari 2021 lalu melalui Youtube Pemkab Banjarnegara.
Dalam acara HUT Banjarnegara 450 Tahun ini, pemerintah kabupaten Banjarnegara mengundang Gus Miftah, pendakwah kondang di Indonesia secara virtual.
Kegiatan tersebut diisi dengan doa bersama dan menampilkan tari-tarian tradisional khas Banjarnegara.
Penonton virtual pun berasal dari berbagai daerah, dan lebih dari 10 ribu orang menonton acara tersebut.
Saat pengajian virtual bersama Gus Miftah berlangsung, ia membahas soal ujian dari Allah. Salah satu ujian tersebut yakni pandemi corona yang tengah berlangsung.
Gus Miftah meminta agar masyarakat tetap fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Baca Juga: 26 Februari 2021: Ini Link Twibbon Hari Jadi Banjarnegara ke-450 atau Hari Jadi Banjarnegara 2021
"Kalau kita diberi masalah, fokuslah pada Sang Pemberi Masalah. Ibaratnya ada cowok dilempar batu sama cewek cantik. Fokus aja ke cewek cantiknya, jangan ke batu. Siapa dia? Allah," ujarnya.
Gus Miftah meminta agar masyarakat berdoa kepada Tuhannya Corona. "Berdoalah kepada Tuhannya Corona, jangan karena corona jadi kehilangan Tuhan," ujar dia.
Lebih lanjut, Gus Miftah juga menegaskan agar umat muslim tidak terlalu takut pada virus corona dan tidak menyepelekan.
Pasalnya orang yang terlalu takut pada pandemi corona justru menurunkan imunitas tubuh. "Kita serahkan pada Allah bahwa musibah ini dari Allah. Ketuklah pintu langit dengan doa, karena langit-Nya masih terbuka untuk semua hambaNya," ujar Gus Miftah.
Selanjutnya, Gus Miftah membuka kesempatan bagi peserta acara HUT Banjarnegara 450 Tahun untuk bertanya.
Salah satu peserta ada yang bertanya soal kapan pandemi corona akan berakhir. Gus Miftah mengatakan kemungkinan besar pandemi corona selesai di akhir tahun 2021.
"Belum lama ini Kyai Ma'ruf mengatakan pemerintah akan mengusahakan vaksin satu juta per hari. Kalau jumlah penduduk Indonesia ada 270 juta, artinya butuh waktu 270 hari. Sehingga kemungkinan besar, kalau masyarakat bisa menerima vaksin covid 19 di Indonesia akan berakhir di tahun 2021. Itu artinya Februari 2022 insyaAllah semoga kita bisa pengajian langsung di Alun-alun Banjarnegara," ujar Gus Miftah.
Gus Miftah juga mengajak agar masyarakat mengikuti aturan dari pemerintah agar proses vaksinasi berjalan lancar dan pandemi corona segera berakhir.
"Ikutlah pendapat para ahli, jangan ikut sama yang ahli berpendapat," ujar Gus Miftah. Acara pengajian virtual bersama Gus Miftah kemudian ditutup dengan doa bersama.***
