PORTAL PURWOKERTO - Penggerebegan sebuah rumah di Sumampir Purwokerto Banyumas masih menyisakan tanda tanya mengenai kasus yang menimpa penghuni rumah tersebut.
Penggerebegan rumah di Jalan Kenanga Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara Banyumas ini diduga terkait kasus teroris.
Rumah tersebut merupakan rumah yang disewa oleh terduga teroris selama dua tahun dan menjalani jual beli obat-obatan herbal.
Baca Juga: Terduga Teroris di Sumampir Purwokerto Banyumas Dikabarkan Punya Bayi Usia Tiga Bulan
Baca Juga: Breaking News: Terduga Teroris Ditangkap di Sumampir Purwokerto Banyumas
Berdasarkan kesaksian para tetangga, rumah tersebut dihuni oleh pasangan suami-istri yang memiliki lima anak.
"Saat penggerebegan saya tidak boleh keluar oleh polisi. Rumah itu jualan herbal, sudah dua tahun ngontrak. Di rumah ada suami-istri dan 5 anak," kata Bu Anteng Yang artinya merupakan tetangga terduga teroris.
"Orangnya jarang keluar. Jadi tidak tahu namanya. Sering didatangi orang luar," lanjutnya.
Baca Juga: 7 Fakta Dibalik Kehadiran Densus 88 di Rumah Terduga Teroris di Purwokerto Banyumas