"Korban sebelumnya dikabarkan hilang pada hari Senin dan terakhir terlihat sekitar pukul 14.00 WIB pada pinggiran sungai di bawah pondok pesantren wilayah Parakancanggah, pada hari Selasa (20 April 2021) Polsek menerima laporan dari Kades dan orang tua bahwa ada salah satu warganya hilang," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas 1 Banjarnegara menerangkan bahwa terdapat luka lecet pada lengan akibat benturan dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
"Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal karena tenggelam, sehingga keluarga menolak untuk diautopsi," jelasnya.***