PORTAL PURBALINGGA - Kabar baik dari Maskapai Citilink yang melayani penumpang di rute Purbalingga-Jakarta (PP) dan Purbalingga-Surabaya (PP) melalui Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) Purbalingga. Dalam beberapa pekan kedepan okupansi sudah mencapai 70 persen.
Direktur Operasi Citilink, Airlangga Sakti, mengatakan jenis pesawat ATR 72-600 dengan baling-baling dapat menampung 70 sheet bangku. Dengan adanya aturan protokol kesehatan maka jumlah yang disediakan hanya 60 sheet saja.
“Kita mengikuti aturan prokes, jadi dibatasi hanya 60 sheet yang disediakan,pada penerbangan pertama tanggal 3 Juni sudah terpenuhi 40 sheet, untuk tujuan dari Surabaya- Purbalingga," kata Airlangga usai simulasi menyambut pengoperasian perdana penerbangan komersial termasuk proving flight rute Surabaya-Purbalingga PP yang dilakukan Citilink di bandara JBS Purbalingga.
Baca Juga: Dukung Transportasi Bandara Purbalingga, Rute BRT - Trans Jateng akan Lewat Bandara Soedirman
Simulasi bertepatan dengan hari Lahirnya Pancasila Selasa 1 Juni 2021.
Sebelumnya maskapai Citilink juga pernah melakukan Proving flight dengan rute terbang Jakarta - Purbalingga PP.
Di awal-awal, dengan okupansi 70 persen katanya, itu sudah sangat baik, Citilink menjadi maskapai pertama yang mencatat sejarah melakukan penerbangan komersial di Bandara Jenderal Besar Soedirman dan akan beroperasi secara komersial di tanggal 3 Juni 2021 mendatang.
Baca Juga: Tak Hanya Promosikan Purbalingga, Bandara Soedirman Bakal Pajang UMKM dan Pariwisata BARLINGMASCAKEB
Citilink melayani penerbangan rute Purbalingga-Jakarta (PP) dan Purbalingga-Surabaya (PP).masing-masing pada hari Kamis dan Sabtu.
Rute Surabaya-Purbalingga pukul 09.30-11.05 WIB, Purbalingga-Jakarta pukul 11.50-13.10 WIB, Jakarta-Purbalingga pukul 13.40-14.50 WIB dan Purbalingga-Surabaya pukul 15.15-16.50 WIB.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Persero Muhamad Awaludin mengungkapkan optimisme terhadap layanan penerbangan komersial dengan Citilink melalui Bandara JBS Purbalingga, “Untuk tahap awal, tingkat okupansi ke dan dari Bandara JBS diatas 70%. Angka ini merupakan pertanda baik,” tambahnya.
Selain Citilink sudah ada maskapai lainnya yang melirik untuk melayani penerbangan rute ke dan dari Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Maskapai yang sudah melirik adalah Wings Air dari Lion Air Group. Maskapai ini mengoperasikan jenis pesawat yang sama, ATR 72.
Namun demikian, maskapai tersebut harus melakukan pengajuan ke regulator untuk mengantongi izin rute dan flight approval
Awaludin menambahkan, mulai hari ini 1 Juni 2021, secara resmi Bandara Jenderal Besar Soedirman berstatus “In Active Operation” sehingga semua yang akan memasuki bandara diperlakukan SOP oleh operator bandara.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat sambutan mengatakan, bertepatan dengan tanggal 1 Juni atau Hari Lahir Pancasila menorehkan catatan sejarah luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga.
Pasalnya mimpi besar seluruh masyarakat Purbalingga yang telah dirintis sejak 15 tahun lalu akhirnya dapat terealisasi.
Dikatakan Bupati Tiwi ke depan keberadaan Bandara JBS di Kabupaten Purbalingga dapat bermanfaat untuk menggerakan ekonomi rakyat.
Bandara JBS dibuat tidak hanya untuk Kabupaten Purbalingga tetapi untuk seluruh kabupaten yang berada di Jawa Tengah bagian selatan barat.
“Saya ajak seluruh masyarakat Purbalingga dan masyarakat di Barlingmascakeb atau eks Karesidenan Banyumas untuk bersama-sama bandara JBS di Kabupaten Purbalingga.”tambahnya.
Baca Juga: Berbahaya, Layang-Layang Jumbo Tersangkut Roda Pesawat Citilink
Tiwi berharap, keberadaan Bandara JBS tidak saja berdampak positif bagi sektor perekonomian, tetapi juga sektor perindustrian dan sektor pariwisata yang merupakan salah satu unggulan seluruh kabupaten di Jawa Tengah bagian barat selatan. ***