PORTAL PURWOKERTO - Bupati Banjarnegara Budi Sarwono Covid-19 men menyebut ada polisi sebar hoaks ada kenaikan kasus Covid 19 sebanyak 150 persen di kabupaten tersebut.
Bupati Sarwono juga membantah pernyataan polisi jika angka kematian karena Covid 19 di wilayahnya mencapai 192 orang, menurutnya itu adalah Hoaks, tidak benar, itu kalimat provikatif.
“Itu kalimat provokatif, tidak benar dan, Hoaks kata Budi Sarwono melalui live video di Instagramnya, dikutip Portal Purwokerto Senin 14 Juli 2021, menanggapi video yang beredar soal pernyataan pihak kepolisian setempat saat pembubaran pentas kuda lumping di Desa Limbangan dan Kutayasa Kecamatan Madukara Polres Banjarnegara, Sabtu 12 Juni 2021 lalu.
Di Desa Limbangan kata Bupati, ada aparat polri menyampaikan pidato yang menyebut Banjarnegara ada kenaikan kasus Covid 150 persen, hari ini warga yang terpapar covid 19 250 orang dan meninggal dunia 192 orang.
“Itu kalimat provokatif, tidak benar dan, Hoaks kata Budi Sarwono melalui live video di Instagramnya, dikutip Portal Purwokerto Senin 14 Juli 2021.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, menyebut sebanyak 250 orang warga Banjarnegara telah terpapar Covid 19 .
Sebanyak 79 orang dirawat di ruang karantina rumah sakit yang ada di Banjarnegara seperti RSUD Banjarnegara, RS Immanuel, PKU Muhammadiyahdan RS Islam.
Baca Juga: LINK Nonton Gerhana Bulan Total dari Dieng Banjarnegara di Wilayah Candi Arjuna
Sisanya 171 orang diisolasi mandiri dirumah,”Jadi yang dirawat di rumah sakit hanya 79 orang, total dengan yang dikarantina di rumah sebanyak 250. Jadi benar semuanya 250 warga Banjarnegara yang terkena Covid 19.