PORTAl PURWOKERTO - Netizen protes Purbalingga Jawa Tengah menerapkan tiga hari dirumah saja selama Jumat Sabtu Minggu 9-11 Juli 2021. Salah satu faktor tiga hari di rumah saja karena ICU di rumah sakit penuh.
Bupati Purbalingga Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyatakan PPKM darurat 2921 selama lima hari belum efektif, Purbalingga, ditandai dengan kasus positif aktif tinggi ICU penuh BOR 100 persen. Netizen protes ketika Purbalingga terapkan tiga hari di rumah saja.
Baca Juga: PPKM Darurat, Rumah Ibadah di Purbalingga Ditutup Sementara Sejak 3 Juli 2021, Ini Komentar Warga
Kebijakan Bupati Purbalingga Jawa Tengah soal tiga hari dirumah saja netizen protes. @hand..... “Untuk kita-kita yang kerjanya di bayar harian gimana ya bu. Selama 3 hari ngga ada pemasukan. Saya dagang ikut orang,masih banyak cicilan dan tanggungan lainya. Mohon solusinya tulisnya.
“Ngpmong di rumah saja si penak, sing kerjane buruh srabutan mangane pada bingung,” sih winantu dn menanggapi kebijakan Purbalaingga mengenai tiga hari di rumah saja,” terang sihwinantu_dn.
Kebutusan Bupati Purbalingga soal tiga hari dirumah saja selama Jumat Sabtu Minggu 9-11 Juli 2021 tertuang dalam SE Bupati No.300/13002 /2021
Baca Juga: Warga Langgar Prokes PPKM Darurat Disidang di Purbalingga, Denda hingga Rp300 Ribu
“Sedulur masyarakat Purbalingga yang saya cintai, besok Jumat s.d. Minggu tanggal 9-11 Juli 2021 kita akan ikhtiarkan “GERAKAN PURBALINGGA DIRUMAH SAJA”," kata Bupati Purbalingga dalam keterangan tertulis melalui dalam instagramnya Kamis 8 Juli 2021.