Network
PORTAL PUWOKERTO – Adanya tawuran di Cilacap pada Jumat, 11 Februari 2022 malam, membuat kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah sempat mencekam.
Beredar berbagai foto maupun video singkat tawuran di Cilacap tersebut di media sosial.
Satu diantaranya, beredar foto dan video jika salah satu korban terluka akibat benda tajam yang tertancap di kepalanya.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan banyaknya video atau foto yang beredar.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang dan juga tidak mudah terprovokasi dengan unggahan foto maupun video yang ada di media sosial, karena ditengarai banyak foto dan video yang jelas-jelas korban tersebut, waktu dan tempat kejadiannya bukan di Cilacap,” ujar Kapolres pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Seperti salah satu foto yang beredar jika ada warga yang kena bacokan di kepala. Setelah dilakukan penelusuran ternyata peristiwa tersebut bukan akibat tawuran di Cilacap. Namun kejadian di Taman Kencana, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat pada Rabu 5 Januari 2022.
Kapolres Cilacap menyampaikan jika saat ini kondisi di wilayah Cilacap sudah aman dan kondusif, pasca kejadian. Masih ada petugas yang disiagakan, dan dilakukan patroli di titik-titik rawan.
Pasca tawuran di Cilacap yang terjadi pada Jumat 11 Februari 2022 malam, kedua kelompok warga, yang bentrok, yakni warga Bakung dan warga komplek Pelabuhan sudah berakhir damai.
Baca Juga: Tawuran di Cilacap Berakhir Damai, Dimediasi Polres Cilacap, Warga: Alhamdulillah...
Perdamaian antara dua kelompok warga yang tawuran di Cilacap ini ditengahi oleh Polres Cilacap, pada Sabtu 12 Februari 2022.
Mencegah adanya tawuran susulan dari kedua belah pihak, Polres Cilacap akhirnya mempertemukan kedua kelompok warga, pada Sabtu 12 Februari 2022, sekira pukul 14.00 WIB.
Pertemuan di laksanakan di Mapolres Cilacap, dan dipimpin oleh Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo. Masing-masing perwakilan kelompok warga dihadiri lima orang. Perwakilan warga Jalan Bakung diwakili oleh Wanto, dan wakil warga Pelabuhan diwakili oleh Edy Santoso.
Kedua kelompok warga Jalan Bakung atau Jalan Menur dengan kelompok warga Pelabuhan, sepakat menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah kekeluargaan. Mereka juga saling meminta maaf, dan dituangkan dalam surat kesepakatan.
Disampaikan juga jika keduanya sepakat akan membiayai pengobatan warganya masing-masing yang mengalami luka, dan kerugian material seperti kerusakan sepeda motor ditanggung masing-masing.
Kedua kelompok warga tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, jika dikemudian hari mengulangi perbuatannya, maka sanggup dituntut sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Urutan Klasemen Liga 1 BRI 2021, Ini Jadwal Pertandingan Pekan 25 Mulai Senin, 14 Februari 2022
Sebelumnya, kejadian tawuran di Cilacap terjadi di Jalan Menur, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat sore.
Peristiwa tawuran di Cilacap ini menyebabkan sedikitnya enam sepeda motor rusak dan dua orang mengalami luka.
Petugas keamanan gabungan pun melakukan pengamanan di lokasi kejadian, untuk menghindari adanya tawuran lanjutan.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro meyampaikan jika untuk penyebabnya masih diselidiki.
“Pada prinsipnya kami akan melakukan tindakan hukum secara profesional kepada siapapun yang terlibat baik karena semunya warga sama dimata hukum,” ujarnya melalui rilis yang dikirimkan Humas Polres Cilacap, Sabtu.***
