Akibatnya terjadi bentrokan yang berujung pada perusakan fasilitas gedung sekolah, SMK Telkom Purwokerto.
Petugas Polresta Banyumas melakukan tindakan pengamanan dan pembubaran massa. Untuk peserta dan suporter dari Purwokerto dibubarkan.
Sedangkan suporter dari Cilacap yang berjumlah sekitar 150 orang dikawal hingga Sampang, perbatasan Banyumas-Cilacap. Petugas juga memastikan para pelajar ini untuk kembali ke rumah masig-masing.
"Ada beberapa suporter yang terlibat keributan telah kami periksa, namun tidak ada yang ditemukan membawa senjat tajam," ujar Amjat.
Baca Juga: Rumah di Rejasari Purwokerto Barat Banyumas Terbakar, 1 Korban Anak Berkebutuhan Khusus Meninggal
Polresta Banyumas juga mengamankan panitia penyelenggara ke kantor Satreskrim dengan menggunakan truck Dalmas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pantauan Portal Purwokerto di lokasi kejadian, tempat kejadian keributan saat ini sudah kondusif setelah jajaran kepolisian Polresta Banyumas terjun melakukan pengamanan.
Dengan beberapa suporter yang terlibat adu mulut, yang berujung pengrusakan fasilitas di gedung sekolah tempat diselenggarakannya pertandingan futsal tersebut.***