Motor Listrik Bralink Buatan Pemuda Purbalingga Dibanderol Harga Segini, Cek Tampilan Terbarunya

- 25 Desember 2022, 11:08 WIB
Motor Listrik Bralink Buatan Pemuda Purbalingga Dibanderol Harga Segini, Cek Tampilan Terbarunya
Motor Listrik Bralink Buatan Pemuda Purbalingga Dibanderol Harga Segini, Cek Tampilan Terbarunya /Antara /
 
PORTAL PURWOKERTO – Intip motor listrik Bralink buatan anak bangsa Purbalingga Jawa Tengah, beserta harga yang dipatok untuk jenis otomotif ini.
 
Motor listrik Bralink ini dirakit oleh sekumpulan pemuda asal Purbalingga. Yaitu setelah dibentuk tim khusus, Tim Kerja Kendaraan Listrik Purbalingga dan Fasilitasi Pelatihan Teknik Pengelasan oleh Kementerian Perindustrian RI pada 10 Oktober 2022,  yang disambut dengan munculnya ide pengembangan motor listrik khas Purbalingga oleh Adega Anggayasta selaku owners RMB.
 
Sebagaimana dikutip Portal Purwokerto dari AntaraNews pada Minggu, 25 Desember 2022, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menggagas pengembangan motor listrik bernama Bralink EV1 melalui dukungan PT Rainbow Moto Builder (RMB) Jakarta.
 
“Kami menargetkan membangun tiga unit prototype motor listrik berbasis baterai dapat terwujud di akhir tahun ini,” kata Johan Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga dalam siaran resmi, Kamis malam, 22 Desember 2022.
 
Produksi motor listrik ini adalah bentuk keberhasilan kegiatan positif, yang dimulai sejak tahun 2021 silam. Di mana  Kabupaten Purbalingga telah memiliki 204 IKM Logam dan alat angkut yang memproduksi knalpot aftermarket yang dibuat sendiri atau hand made.
 
Sementara jumlah tenaga kerja yang turut ambil bagian dalam perakitan adalah 1.326 orang. Produk sepeda besi Purbalingga telah dikenal hingga ke pelosok Nusantara dan mancanegara.
 
Karena meski produk rumahan, hasil rakitan, banyak yang diakuisisi oleh brand ternama. Sebagai contoh adalah produk knalpot anak Purbalingga, yang kini sudah menjangkau pasar  Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Meksiko, dan Brazil.
 
Bahkan salah satu perajin stang motor di Purbalingga, sudah rutin memasok pesanan salah satu rumah modifikasi motor besar di Selandia Baru.
 
Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga yang menjadi pembina perajin UKM memperluas potensinya dengan merancang prototype motor listrik yang diwujudkan sebelum tutup tahun 2022.
 
Johan Arifin kemudian membentuk tim yang dipimpin Yuszra Sabilla Suharto untuk mewujudkan prototype motor listrik yang dinamai Bralink EV1.
 
Johan Arifin berharap motor listrik itu mendapat sambutan positif dari konsumen di tengah mulai berkembangnya era kendaraan ramah lingkungan.
 
"Saat ini untuk melawan pemain motor listrik yang besar-besar itu, kami sadar diri sangat sulit. Tetapi dengan SDM kami ini, kami percaya diri Bralink EV1 ini bisa eksis,” paparnya.
 
Sikap optimisme Bralink EV1 bakal meraih sukses dirasakan ketika animo besar pengunjung Purbalingga Expo baru-baru ini.
 
“Akselerasinya bagus, tidak bersuara. Pokoknya nyaman,” kata Agus Budiarto, pengunjung dari Purwokerto.
 
Satu lagi yang istimewa dan lain dari kebanyakan motor listrik yang sudah mulai jualan adalah handling yang lebih nyaman, berkat rancang bangun frame hasil olahan anak-anak muda yang sanggup menerjemahan desain yang dibuat Rainbow Moto Builder itu.
 
“Fokus kita look dan estetika, serta kenyamananya bagus,” ujar Yuszra Sabilla Suharto, Ketua Tim Kerja Motor Listrik Purbalingga.
 
Tim itu sepakat memakai daya 60 volt 30 Ah tipe LifePO4 yang sekali charge bisa digunakan menempuh jarak 40 km, serta memiliki life time hingga 2.000 kali pengecasan.
 
Untuk harga, tim pengembangan motor listrik Purbalingga menaksir Rp 40 juta untuk satu unit sepeda motor. Namun, demikian Johan mengatakan akan terbuka terhadap masukan masyarakat terkait harga motor listrik Purbalingga tersebut.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x