Network
PORTAL PURWOKERTO - Selama tahun 2022, jumlah kasus kejahatan di wilayah Polresta Cilacap menurun drastis dibandingkan tahun 2021.
Pada tahun 2022 ada sebanyak 289 kasus yang ditangani, dibandingkan tahun 2021sebanyak 421 kasus. Terjadi penurunan kasus mencapai 45 persen.
Kasus yang ditangani di antaranya 63 kasus narkoba yang diungkap. Secara rinci, kasus narkotika sebanyak 42 kasus dengan tersangka 63 orang, lalu psikotropika 2 kasus dengan 2 tersangka serta dan kasus UU Kesehatan 19 kasus dengan 22 tersangka.
Barang bukti yang dikumpulkan dalam kasus narkoba yakni 123,11 gram sabu, 2,33 gram ganja.
Baca Juga: Alun-alun Cilacap Bakal Ditutup, Begini Rekayasa Lalu Lintas Jelang Malam Tahun Baru 2023
"Kasus menojol yang diungkap mulai daei pembunuhan di Karang Pucung, kasus pembunuhan di jalan Jenderal Sudirman, curat bobol Alfamart, curat pecah kaca di Maos, dan curat modus ganjel ATM," kata Plt Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Sabtu, 31 Desember 2022.
Menurunnya angka kasus kejahatan di Cilacap ini dikarenakan beberapa faktor, di antaranya upaya yang terus dilakukan Polresta Cilacap dalam menekan angka kriminalitas.
"Kami terus tingkatkan kegiatan patroli di jam rawan dan titik rawan di masing-masing Polsek, karena setiap wilayah memiliki kerawanan masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Bayi Usia 3 Hari Ditinggalkan di Teras Mushola Wanareja Cilacap, Bikin Geger!
"Petugas juga terus melakukan upaya preemtif, melalui Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada masyarakat. Serta yang utama masyarakat memiliki kesadaran tinggi menjadi polisi bagi dirinya sendiri," katanya.
