Penculikan Anak di SD Negeri Ledug Banyumas Ramai di WAG, Ini Kata Kapolsek Kembaran

- 30 Januari 2023, 21:42 WIB
Ilustrasi WA. Kabar Penculikan Anak di SD Negeri Ledug Purwokerto Viral! Ini Kata Kapolsek Kembaran
Ilustrasi WA. Kabar Penculikan Anak di SD Negeri Ledug Purwokerto Viral! Ini Kata Kapolsek Kembaran /PORTAL PURWOKERTO /WAG

PORTAL PURWOKERTO- Kabar penculikan anak di SD Negeri Ledug, Kecamatan Kembaran, Purwokerto Banyumas beredar luas di WAG. Ini kata Kapolsek Kembaran.

Senin, 30 Januari 2023 masyarakat Purwokerto dihebohkan dengan kabar penculikan anak siswa kelas 4 di SD Negeri Ledug Purwokerto.

Peristiwa ini viral di berbagai pesan grup whatsapp maupun di status whatsapp. Dalam pesan suara di berbagai grup whatsapp disebutkan agar para ibu ibu tidak telat menjemput anaknya ketika pulang sekolah.

Dalam kabar tersebut disertakan tanggal kejadian yakni pada Senin, 30 Januari 2023, pagi. Tampak dalam pesan berantai ini gambar beberapa anggota polisi berada di lingkungan SD Ledug dengan disertai caption yang menjelaskan ada upaya penculikan di SD tersebut.

Baca Juga: UIN Saizu Purwokerto Jajaki MoU Tiga Negara, Mantapkan Jejaring Internasional

Selain itu, ada juga suara seorang perempuan menjelasakan kronologi penculikan di SD Negeri Ledug, Kembaran, Purwokerto.

Begini bunyi pesan suaranya :

"Assalamulaikum, kepada ibu-ibu wali murid kelas 2A saya himbau nanti kalau menjemput putra-putrinya jangan sampai terlambat, karena tadi waktu olahraga di lapangan dekat masjid belakang ada kejadian Zaskia hampir diculik."

Kemudian suara wanita itu membeberkan kronologi penculikan siswa bernama Zaskia.

"Jadi tadi Zaskia ditarik ibu-ibu berjilbab, tapi mukanya seperti bencong. Zaskia ditarik kenceng, tapi enggak mau, kemudian ditendang. Setelah teriak-teriak ke Adibah manggil manggil Pak Haryono orang itu langsung kabur," imbuhnya.

Pada pesan suara itu juga menyebutkan ada upaya penculikan yang menimpa siswa lain yang duduk di bangku kelas 4C yang bernama Ifah.

"Nah makanya ibu-ibu kalau njemput jangan nyuruh ojek. Saya juga jadi ngeri kalau nyuruh ojek atau apapun," tutupnya.

Baca Juga: Seuhah LADA, Siap Dower Buat Penggila Seblak! Ini 5 Seblak Purwokerto yang Pasti Wajib Dicobain Penyuka Pedas

Menanggapi isu viral penculikan anak tersebut, Polsek Kembaran bertindak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian di SD Negeri Ledug, Kembaran, Kembaran, Purwokerto

Setelah dilakukan penyelidikan, Kapolsek Kembaran, AKP Beny Timor mengungkapkan bahwa berita tersebut tidak benar.

"Tidak benar itu. Hoax. Kami telah mendatangi lokasi dan pelakukan pengecekan kepada pihak sekolah, Kepala Sekolah dan guru. Tidak ada siswa yang bernama Sazkia yang katanya mau diculik," ujarnya saat dihubungi via sambungan whatsapp oleh Portal Purwokerto.

Beny mengkonfirmasi tidak ada guru yang bernama Pak Haryono seperti yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ketika pelajaran olahraga lapangan berada di dalam sekolah sehingga tidak mungkin ada pihak luar yang masuk.

Lebih lanjut ia menghimbau kepada masyarakat luas agar jangan mudah terpancing isu isu yang belum diketahui kebenarannya.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x