PORTALPURWOKERTO - Suasana tegang dan sorakan riuh terdengar kala para ibu-ibu PKK berlari keluar dari garis gobak sodor. Pemandangan ini terlihat cukup unik apalagi para anggota PKK mengenakan kostum seragam kebaya.
Permainan tradisional gobak sodor menjadi lomba yang cukup serius untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah dari BI Purwokerto serta Pemkab Banyumas, Jumat 10 Februari 2023.
Kali ini dengan penuh perhitungan, salah satu pemain dari ibu-ibu PKK pun terlihat berhasil menerobos pertahanan lawan. Suara tepuk tangan membahana.
Salah satu pemain gobak sodor dari tim Kecamatan Purwokerto Selatan, Aprilia Arifiyanti mengatakan permainan gobak sodor ini cukup sulit dilakukan karena harus gesit dan tangkas.
"Saya sendiri sering kena lawan, jadi saya masuk ke pemain cadangan. Tapi tim inti Purwokerto Selatan semuanya hebat dan larinya kencang. Kami sempat latihan dua kali sebelum lomba dan mematangkan strategi," ujarnya pada Portal Purwokerto.
Latihan mereka nampaknya tak sia-sia, sebab dalam perlombaan Gobak Sodor kali ini dimenangkan oleh tim dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Purwokerto Selatan dan Kecamatan Baturraden.
Lomba Gobak Sodor merupakan salah satu kegiatan BI Purwokerto yang bersinergi dengan Pemkab Banyumas.
Selain Lomba Gobak Sodor, ada juga senam Aku Cinta Rupiah yang dimeriahkan dengan kehadiran Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua Penggerak PKK Banyumas Erna Husein.
Dalam kegiatan ini BI Purwokerto juga menyediakan layanan penukaran uang emisi 2022.
"Kita juga Kami menyediakan Rp500 juta uang pecahan emisi 2022 dari pecahan Rp2 ribu sampai Rp100 ribu," kata Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Purwokerto Hadianto Kusuma Adi.
Ke depan BI Purwokerto juga akan menggelar sosialisasi Cinta Bangga Rupiah dalam acara HUT Banyumas dengan kentongan.***