Akibatnya penonton VVIP yang merogoh kocek Rp400 ribu pun tak dapat menikmati konser dengan nyaman.
"Udah bayar lebih buat dapat fasilitas VVIP tapi ga bisa lihat jelas karena depan panggung persis banyak banget orang. Ada yang sampai manjat pagar pembatas juga tuh," ujar seorang penonton yang enggan disebut namanya.
Sementara itu sejumlah pedagang yang menyewa tenant juga mengaku kecewa karena saat event berlangsung pedagang asongan diperbolehkan masuk dengan bebas ke area penonton.
"Gimana ini, PKL masa boleh bebas keluar masuk, kita jadi kaya tumbal pasar malem doang," ujar salah satu pedagang di City Hall Thrift Purwokerto.
Sejumlah penonton juga mengeluhkan jam rundown yang tidak sesuai dan beberapa penampilan malah dipercepat.
"Rundown juga dipercepat, soalnya For Revenge tiba-tiba jam manggungnya maju. Kan jadi ketinggalan," kata Rizky, warga Purwokerto yang hadir di event tersebut.
Gelaran City Hall Thrift Purwokerto merupakan event yang diikuti sejumlah band dan artis ternama seperti For Revenge, Last Child, Mahalini dan Rizky Febian.***