Warga Kawunganten dan Patimuan Kekeringan, BPBD Cilacap Mulai Distribusi Air Bersih

- 10 Juni 2023, 07:27 WIB
Ilustrasi. Penyaluran air bersih di Dusun Bugelsampang, Kawunganten oleh PMI beberapa saat lalu. Kini BPBD Cilacap kembali menyalurkan air bersih.*
Ilustrasi. Penyaluran air bersih di Dusun Bugelsampang, Kawunganten oleh PMI beberapa saat lalu. Kini BPBD Cilacap kembali menyalurkan air bersih.* /dok PMI Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mulai menyalurkan air bersih ke desa yang mengalami kekeringan.

Diketahui jika wilayah Kabupaten Cilacap mulai mengalami kekeringan sejak Mei 2023 ini. Dampak adanya El Nino membuat musim kemarau diprediksi hingga November dan puncaknya terjadi pada Agustus.

Ada sebanyak 105 desa di 20 kecamatan di Cilacap yang rawan mengalami kekeringan selama musim kemarau ini.

Mengantisipasi kekurangan air bersih, BPBD Cilacap telah menyiapkan alokasi dana Rp59,9 juta atau sebanyak 459 tangki air bersih untuk membantu masyarakat dalam memenuhi air bersih.

Baca Juga: Apa Arti La Nina dan Dampaknya, Faktor Penyebab Hujan di Musim Kemarau Saat Ini

BPBD mulai mendistribusikan air bersih je daerah yang mengalami kekeringan. Di antaranya Kecamatan Kawunganten dan juga Patimuan.

Distribusi air bersih dilakukan pada Jumat, 9 Juni 2023, di Desa Bojong Kawunganten dan juga Desa Rawaapu Kecamatan Patimuan.

Plt Kalak BPBD Cilacap Erna Suharyati mengatakan jika sudah mulai ada permintaan air bersih dari desa yang mengalami kekeringan.

"Pengiriman air bersih dilakukan di dua tempat, yakni di Dusun Bugelsampang Desa Bojong, Kawunganten sebanyak 1 tanki serta di Dusun Kalen Anyar Desa Rawaapu Kecamatan Patimuan sebanyak satu tanki," katanya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x