Pasukan Katak TNI AL Temukan Gudang Senjata di Bangkai Kapal Perang Dunia II, Ada Amunisi Aktif Buatan 1933

- 22 Juli 2023, 13:25 WIB
Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menemukan ribuan amunisi yang masih aktif, diperairan Nusakambangan, Jumat, 21 Juli 2023.*
Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menemukan ribuan amunisi yang masih aktif, diperairan Nusakambangan, Jumat, 21 Juli 2023.* /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menemukan ribuan amunisi yang masih aktif, pada hari kedua penyelaman di perairan Cilacap-Nusakambangan, Jumat, 22 Juli 2023.

Penyelaman ini dilakukan menindaklanjuti adanya penemuan amunisi oleh nelayan Cilacap di sekitar dermaha SBI Cilacap, pada Sabtu, 15 Juli 2023. 

Dua orang nelayan, bernama Mukmin (35) dan Sureng (45), warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, yang sedang melakukan penyelaman untuk mencari mesin kapal ikan yang tenggelam beberapa saat lalu. 

Nelayan tersebut menemukan ribuan amunisi seberat 200 kg lebih. Setelah diidentifikasi oleh Lanal Cilacap, didapatkan ada 2.442 butir proyektil kaliber 12,7 mm, 456 butir selongsong 12,7 mm, 591 proyektil kaliber 7,62 mm, dan 1.646 selongsor kaliber 7,62 mm.

Baca Juga: Nelayan Cilacap Temukan Ribuan Amunisi, Diduga dari Bangkai Kapal Perang Dunia 2

Karena diduga masiha da amunisi yang berada di sekitar lokasi penemuan, serta untuk memastikannya, Danlanal memohon bantuan dari Pusat Komando Pasukan Katak atau Tim Kopaska TNI AL untuk melakukan penyelaman lebih lanjut.

Dipimpin oleh Direktur Operasi Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) Letkol Laut (P) Yudo Ponco, tujuh orang diturunkan. Lima orang anggota Kopaska, satu orang historical diver, technical diver.

Tim Kopaska TNI AL melakukan penyelaman sejak Kamis, 20 Juli 2023. Penyelaman pertama Tim mendapati banyaknya amunisi yang sudah tidak aktif, dimana selongsong sudah terpisah dari proyektil.

Untuk kondisi kapal, dikatakan sudah tidak terbaca, dimana artinya tidak diketahui mana haluan, buritan samping. Dimensinya kurang lebih 50 meter sampai 40 meter.

Baca Juga: Kapal Nelayan di Cilacap Terbakar, Diduga Akibat Percikan Api saat Pengelasan

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah