PORTAL PURWOKERTO- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah tidak mengizinkan kampanye di lembaga pendidikan dan masjid-masjid.
Ia menegaskan, kampanye dalam bentuk dialogis tidak seharusnya digelar di lembaga pendidikan dan masjid di tahun politik seperti saat ini.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri pembukaan Rakernas LPCRPM Muhammadiyah 2023 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada Jumat 1 September 2023 malam.
"Kampanye itu panas kan, karena masing-masing ingin dapat dukungan. Dan tidak selalu bisa kita jamin, satu kontestan datang, yang lain bisa datang. Bisa menimbulkan friksi juga," katanya kepada wartawan tadi malam.
Pembukaan Rakernas di UMP Purwokerto yang digelar Jumat malam ini dihadiri pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah dari seluruh penjuru Indonesia.
Selain menyampaikan larangan kampanye di lembaga pendidikan dan masjid-masjid Muhammadiyah, Haedar Nashir juga berpesan kepada para pimpinan ranting dan cabang Muhammadiyah untuk terus membina umat di berbagai bidang.
"Muhammadiyah tidak mungkin seperti sekarang ini tanpa backup dan pilar penting dari cabang dan ranting di wilayah Kecamatan. Bisa melakukan pemberdayaan, pencerdasan dan kemajuan kehidupan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Banyumas Konfirmasi Super Indo Belum Ajukan Hal Ini, Jadi Dibangun di Purwokerto?