PORTAL PURWOKERTO - Gunung Slamet merupakan gunung terbesar dan tertinggi di Jawa Tengah dan salah satu gunung berapi masih aktif. Hingga hari ini 1 November 202 statusnya masih level II atau status waspada.
Ditetapkan status Gunung Slamet naik, dari normal menjadi waspada sejak 13 Oktober 2023. Erupsi gunung Slamet masih terjadi hingga hari ini. Data di Pos Pengamatan Gunung Slamet di Pemalang aktivitasnya masih fluktuasi.
Berdasarkan sejarah Gunung Slamet yang memiliki badan gemoy atau bongsor dibanding dengan gunung berapi yang ada di Jawa Tengah tersebut, memiliki potensi untuk mengalami letusan dahsyat di masa mendatang bahkan peramal Jayabaya menyebut jika letusan Gunung Slamet bisa membelah Pulau Jawa.
Diungkapkan oleh Dr Agung Harijoko, seorang ahli vulkanologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), berdasarkan analisis peta dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Slamet memiliki potensi mengalami letusan dahsyat.
Dikutip dari Antara jejak sejarah Gunung Slamet menyebutkan jika gunung yang terletak di lima kabupaten pernah meletus, jejak tersebut dapat dilihat dari temuan di Guci Brebes.
Di Wilayah tersebut ditemukan adanya endapan awan panas yang cukup tebal, disebut sebagai scoria dalam ilmu geologi.
Fenomena tersebut menurut para ahli, merupakan indikasi bahwa Gunung Slamet pernah mengalami letusan dahsyat di masa lalu.