Network
PORTAL PURWOKERTO - Selama dua pekan tawon gung serang Desa Banjarsari Kulon, dan Kotayasa, Sumbang, Kabupaten Banyumas, hingga hari ini Kamis 6 Desember 2023 serangan masih berlangsung.
Teror tawon gung menyebabkan 13 orang warga dua di Kecamatan Sumbang Banyumas harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Dusun (Kasus) 3 Desa Banjarsari Kulon Ampral Husen ketika dikonfirmasi menjelaskan serangan tawon sudah terjadi selama beberapa pekan.
Rata rata korban diserang pada saat sedang beraktifitas di sawah atau kebun."Kawanan tawon gung sangat agresif, menyerang warga yang sedang kerja disawah. Menyebabkan luka dan trauma, warga takut kerja di sawah," kata Ampral Husein.
Pihak desa masih mencari sarang tawon sebab warga desa setempat tidak berani ke sawah. Bahkan keluar rumah saja takut jika kawanan tawon menyerang secara tiba tiba.
Serangan tawon bukan kali ini saja bahkan pernah menyerang warga hingga menyebabkan korban meninggal.
Pencarian tawon kata Amral dilakukan oleh tim gabungan, melibatkan Tagana Banyumas, Trantib Kecamatan Sumbang, dan perangkat desa masih melakukan pencarian lokasi sarang lebah gung yang diduga ada di tengah bukit Kendalisada.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Budi Nugroho saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya sudah mendapat laporan.
"Petugas kita masih berupaya melakukan pencarian sarang lebah gung. Sarang harus dimusnahkan sebab jika tidak akan mengancam aktifitas warga setempat," katanya.
Berikut daftar korban serangana tawon gung. Untung, Tarkum, Warim, Kamsi, Riki Mahudi semua warga Desa Kutayasa,
Slamet, Buang, Mistono, Wamiarji, Sanidi, Rasini dan Risah mereka warga Banjarsari Kulon, Banyumas. ***
