PORTAL PURWOKERTO - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kembali mengingatkan warga Kebumen khususnya para anak muda agar tidak bermain petasan saat bulan suci Ramadhan 2024.
Kasus ledakan petasan hampir setiap tahun terjadi di Kebumen jumlah korban tidak sedikit, Ramadhan sebelumnya di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit petasan menyebabkan rumah hancur dan empat orang meninggal dunia.
Keprihatinan Bupati Kebumen disampaikan usai shalat tarawih bersama dan silaturahmi di Masjid Raudhatul Mubtadiin Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca Juga: Terindikasi Balap Liar, 25 Motor dan 1 Mobil Diamankan Polres Kebumen Saat Patroli Gabungan
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kebumen khususnya anak muda untuk tidak bermain petasan. Selama dua tahun berturut turut petasan menyebabkan korban meninggal dunia. Saudara kita di Mirit ledakan petasan menyebabkan 4 orang meninggal. Di Kecamatan Ayah, satu orang meninggal dan rumah hancur. Jadi ini saya mohon kepada masyarakat jangan bermain petasan," tegas Bupati.
Bupati juga meminta kepada para orangtua untuk memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya. Jangan sampai anak hilang kendali yang bisa merugikan keluarga sendiri.
"Orang tua harus melarang anaknya bermain petasan, Cari mainan yang lebih aman dan bermanfaat, jangan sampai hal-hal buruk terjadi pada anak kita," terang Bupati.
Bupati Arif ingin menjalani Ramadhan 2024 ini dengan penuh keberkahan dan keselamatan dan tidak ingin peristiwa serupa terulang lagi,