Diterjang Badai di Samudera Hindia, 10 ABK Kapal Kiat Maju Jaya Asal Pemalang Hilang Kontak

- 16 Maret 2024, 23:08 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir perairan mencari kapal nelayan yang hilang kontak.*
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir perairan mencari kapal nelayan yang hilang kontak.* /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Kapal nelayan Maju Jaya-7 hilang kontak di perairan Samudera Hindia, sebanyak 10 anak buah kapal belum diketahui kabarnya.

Diduga karena cuaca buruk, dan diterjang badai, kapal Maju Jaya hilang kontak saat akan kembali ke Cilacap.

Ada sebanyak 10 ABK yang merupakan waega Pemalang, Jawa Tengah, masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menerima informasi jika terjadi hilang kontak sejak Selasa, 13 Maret 2024.

Baca Juga: Kronologis Pelajar Asal Brebes Hilang di Sungai Pemali, Awalnya Mancing lalu Mandi dan Tenggelam

Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan jika sejak Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, pihak perusahaan kapal telah hilang kontak dengan Kapal Kiat Maju Jaya-7 asal Cilacap.

Sebelumnya ada empat kapal akan kembali ke Dermaga Cimiring, Cilacap. Namun karena cuaca buruk di tengah perjalanan tiga dari empat kapal teraebut sandar di Dermaga Pacitan.

Tiga kapal yang bersandar di Pacitan yakni Kapal Makmur Jaya-20 dengan Nahkoda Sumaryo, Kapal Makin Jaya-2 Nahkoda Raino, dan Kapal Maju Jaya-28 Nahkoda Tarmuji.

Sedangkan Kapal Kiat Maju Jaya-7 yang di Nahkodai oleh Waidin hingga saat ini tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Ada 10 ABK yang berada di kapal tersebut yakni Waidin (39), Ahmad Mutajar (24), Angga Trio (21), Gunawan (22), Heri Setiaji (27), Ichya Umidin (23), M Ripto (25), Syarifuddin (25), Waroji (41), Zaenal (29) seluruhnya merupakan warga Pemalang.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x