Network
PORTAL PURWOKERTO- Mengejutkan, informasi yang disampaikan PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dihadapan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat atau FKDM) Banyumas mengenai kasus HIV AIDS dan kasus narkoba di Banyumas Jawa Tengah pada Selasa 21 Mei 2024.
Pj Bupati Banyumas menyampaikan bahwa peringkat Banyumas terkait kasus narkoba dan kasus HIV AIDS sudah sangat mengkhawatirkan. Mengapa?
Dalam kegiatan 'Peningkatan Kapasitas FKDM Kelurahan dan Kecamatan' yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bakesbangpol Banyumas di Baturraden, Pj Hanung mengungkapkan peringkat top 3 kabupaten ini menyangkut kasus HIV AIDS dan Narkoba.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kasus kematian anak yang mencapai 15 anak per bulan di tahun 2023 yang menarik perhatiannya untuk terus diwaspadai.
Baca Juga: Samsat Banyumas Ada Gratisan Balik Nama dan Diskon Bagi Yang Nunggak Pajak, CATAT Waktunya!
"Ini sinyal alarm yang serius bagi pemerintah setempat untuk bertindak cepat dan efisien. Kami membutuhkan bantuan semua pihak, termasuk FKDM, dalam upaya kami untuk memerangi peredaran narkoba, mengurangi angka kematian ibu dan anak, dan mengendalikan penyebaran AIDS," katanya.
Masuk Top 3 Penyebaran HIV AIDS dan Narkoba di Jateng
Hanung mengungkapkan data statistik dimana Banyumas menduduki peringkat kedua dalam peredaran AIDS dan peringkat ketiga dalam peredaran narkoba di Jawa Tengah.
"Penyebaran AIDS juga menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Saya meminta anggota FKDM yang tersebar di 331 desa dan kelurahan untuk berperan aktif dalam pelaporan dan pencegahan penyebaran penyakit ini kepada pihak berwenang," lanjut Hanung.
