Network
PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) pusing dengan maraknya parkir liar di area bebas parkir seperti alun alun Kebumen hingga Jalan Merdeka.
Maraknya parkir liar sekitar lokasi strategis dan merupakan area bebas parkir di alun alun Kebumen Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Merdeka di Kebumen juga membuat masyarakat resah. Alhasil Disperkimhub setempat kebanjiran keluhan dari Masyarakat.
Parkir liar juga terjadi di jalur sepeda Jalan Soekarno-Hatta sesuai ketentuan kawasan jalur sepeda merupakan lokasi atau area larangan untuk parkir, akan tetapi nyatanya masih ada aktivitas parkir di situ. Baik masyarakatnya maupun juru parkirnya salah.
Padahal tertera dengan jelas jika di Jl. Merdeka dan sisi barat Alun-alun Pancasila Kebumen sudah dipasang rambu-rambu larangan dilarang parkir dengan tanda P garis merah. Misalnya, Puguh kembali mencontohkan maraknya parkir di jalur sepeda Jalan Soekarno-Hatta. Kawasan jalur sepeda jelas dilarang untuk parkir, tapi nyatanya masih ada aktivitas parkir di situ. Baik masyarakatnya maupun juru parkirnya.
"Disitu sudah jelas terdapat tanda larangan parkir, namun masih saja ada oknum yang melakukan kegiatan perparkiran di situ. Kemudian warganya juga suka parkir di situ, padahal jelas ada tanda larangannya," kata Puguh Supriyanto Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan, kemarin
Puguh juga menyalahkan masyarakat dan juru parkir yang parkir sembarangan tidak mengindahkan aturan yang sudah tertera dengan jelas.”Jadi keduanya juga sama sama salah,”jelasnya.
Pemerintah katanya sudah berulang kali mengadakan sosialisasi penertiban parkir liar, dan juga teguran kepada oknum-oknum juru parkir liar ini.
Sosialisasi menurutnya sudah sering dilakukan, melakukan melakukan patroli, memberikan teguran kepada mereka untuk tidak parkir dan tidak menarik di tempat-tempat yang kami larang.
