PORTAL PURWOKERTO - Menjelang datangnya hari raya Idul Adha 2024, permintaan akan hewan qurban semakin tinggi baik sapi maupun kambing.
Tingginya permintaan ini tak ubahnya seperti di Cilacap. Yang harus diwaspadai adalah adanya penyakit pada hewan qurban tersebut.
Karenanya, Pemkab Cilacap melalui Dinas Pertanian menerjunkan tim untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan qurban.
Diantaranya penyakit yang perlu diwaspadai adalah PMK (penyakit mulut kuku), LSD (lumpy skin disease), antraks dan lainnya.
Baca Juga: Kemala Run 2024, Bhayangkari Polresta Cilacap Raih Juara 2 Kategori Jarak 21 Km
Penyuplai hewan ternak juga dianjurkan untuk tidak mendatangkan hewan qurban tersebut dari wilayah endemik antraks.
Seperti wilayah Gunung Kidul Yogyakarta, Pacitan dan lainnya yang beberapa waktu lalu sempat ditemukan adanya indikasi antraks.
Sementara penyakit kuku mulut dan kulit sebelumnya memang sempat ditemukan ada di Cilacap.