PORTAL PURWOKERTO - Puluhan wanita pekerja malam yang masih tinggal di lokalisasi eks Gang Sadar Baturraden, Banyumas, diperiksa Kesehatan oleh petugas Puskesmas Baturaden II.
Pemeriksaan Kesehatan oleh petugas Puskesmas Baturraden II adalah merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus HIV/Aids ditujukan kepada orang orang yang berpotensi terkena dan menyebarkan yang ditularkan melalui hubungan seksual, seperti wanita pekerja malam yang beroperasi di sekitar lokawisata Baturaden.
Baturraden dikenal sebagai salah satu destinasi wisata wilayah Banyumas dengan sejumlah tempat hiburan malam serta lokalisasi liar yang meningkatkan potensi penyebaran penyakit seksual seperti virus HIV/AIDS.
Salah seorang Programer HIV dari Puskesmas Baturaden II, bernama Sismiati Andriani mengatakan, jika pemeriksaan kesehatan selain sebagai deteksi dini HIV/AIDS, juga sebagai sarana untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit menular seksual lainnya.
Baca Juga: Mantap, Jazz Gunung Slamet 2024 di Baturraden Banyumas Sukses, Tunggu Jazz Gunung Bromo Juni 2024
"Puskesmas bersama dengan pihak Desa Karangmangu mengidentifikasi penghuni kos dan melaksanakan pemeriksaan Kesehatan di Posyandu wilayah tersebut secara rutin," kata Sismiati.
Kegiatan tersebut sudah menjadi program rutin tiga bulanan pihak Puskesmas Baturaden II. Giliran pemeriksaan Kesehatan yang digelar pada akhir pekan lalu sedikitnya 29 wanita yang tinggal kos kos wilayah RT 5 RW 2 Desa Karangmagu Kecamatan Baturraden.
Kos kosan yang terletak di RT 5 RW 2 Desa Karangmangu sebelumnya adalah lokalisasi terkenal Eks Gang Sadar Baturraden yang sudah dibubarkan oleh Pemkab Banyumas.
Hasil pemeriksaan Kesehatan petugas tidak menemukan kasus HIV Aids atau negatif terhadap HIV. Akan tetapi terdapat satu orang ditemukan positif penyakit sipilis atau raja singa, adalah kasus infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri.