Network
PORTAL PURWOKERTO – Sebanyak 179 santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, dinyatakan sembuh. Meskipun sudah dinyatakan sembuh, para santri ini tetap mendapat pendampingan psikososial oleh tim psikososial Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen.
"Pendampingan dilakukan untuk pemulihan mental dan kesiapan kembali beraktifitas di lingkungan masyarakat,"kata Kelapa BPBD Kebumen Teguh Kristianto, Selasa, 13 Oktober 2020.
Ratusan santri dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina mandiri selama dua periode atau 28 hari, atau sejak dinyatakan sebagai klaster pada 18 September 2020. Berdasarkan perhitungan epidemiologi, karantina mandiri selesai 9 Oktober 2020 melihat dari masa inkubasi saat awal ditemukannya virus Covid-19 di Ponpes itu.
Para santri terlihat bahagia saat diberikan keterangan dari Puskesmas Kebumen 1, bahwa karantina telah selesai. Namun demikian, protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan.
"Dengan isolasi itu, semua dinyatakan sembuh. Kebijakannya tidak diswab ulang, sudah dianggap selesai," kata Kepala Puskesmas Kebumen 1 Yamato.
Ia juga yakin, bahwa para santri sudah memiliki kekebalan yang baik, serta tidak menularkan virus kepada orang lain setelah melakukan isolasi.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyambut baik para santri yang telah selesai menjalani karantina. Bersama dengan Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara beserta BPBD dan Puskesmas Kebumen 1 sambang ke Ponpes, menyambangi Ponpes Nurul Hidayah.
"Alhamdulillah ya, kita ikut senang. Semua dinyatakan sembuh. Kemarin saat masih karantina, kita hanya bisa mengecek melalui video call. Ini bisa bertemu langsung," ungkap AKBP Rudy.
Kepada warga masyarakat Kebumen, AKBP Rudy mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya sampai dengan saat ini masih melakukan operasi yustisi mendisiplinkan warga untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
