Patroli digelar karena ada pengaduan warga nelayan BKSDA
Pelacakan sekaligus survey dalam rangka upaya untuk mempertimbangkan kemungkinan penangkapan, juga mengetahui habitat dan populasi buaya di kawasan Segara Anakan.
Hal tersebut untuk menghindari terjadinya konflik antara warga Kampung Laut dengan buaya muara yang dulu merupakan habitatnya. Mengingat binatang tersebut merupakan salah satu binatang yang dilindungi.
Ditambahkan, buaya bagi warga Laguna Segara Anakan nampaknya sudah familiar, karena binatang buas tersebut tidak menampakkan keganasan akan menyerang penduduk setempat, seperti dugaan semula.
"Karena ketika ada perahu melintas buaya akan masuk ke air, sehingga berangsur angsur kecemasan menghilang, kami berharap warga bisa hidup berdampingan dengan warga," jelasnya.
Meski kerap muncul di permukaan, sejak tahun lalu tak pernah dilaporkan adanya kasus penyerangan terhadap manusia atau ternak milik warga. Sebab makanan seperti ikan di Segara Anakan masih melimpah.***