Dengan adanya hasil laboratorium mengatakan bahwa adik Bupati Tatto ini terkonfirmasi positif Covid-19, maka Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan tracing masif dan penelusuran kontak erat. Termasuk kepada anggota dewan yang sudah kontak dengan almarhum.
"Besok kita PE (Pemeriksaan epidemiolog) dulu, pemetaan, tetapkan kontak erat dan kontak dekatnya, terus swab. Belum tahu (riwayat), mudah-mudahan besok dari hasil tracing akan terlihat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Cilacap Sumaryo mengatakan jika pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan. Sesuai petunjuk dari Bupati apabila ada yang akan takziah untuk ke rumah duka di Majenang, dan dilarang untuk melayat di RSUD maupun di pemakaman.
"Mestinya pakai (protokol kesehatan), kalau melayat saya tidak tahu, tapi banyak yang tidak melayat," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Karena Klaster Pilkada, Ini yang Bikin Kebumen Zona Merah
Almarhum Helmy dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Majenang.
Almarhum Helmy menjadi anggota DPRD Cilacap kedua setelah sebelumnya pada 24 Maret 2020, anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Gerindra Adi Saroso meninggal dunia di RS Margono Purwokerto. Pada saat itu, almarhum memiliki riwayat perjalanan dari luar kota karena ada kunjungan kerja.***