Klaster Pesantren Bertambah, 198 Ponpes di Banyumas PSBB

- 17 Oktober 2020, 20:18 WIB
/pikiran rakyat

 Baca Juga: Kebumen Zona Merah, Kampanye Pilkada 2020 Dengan ‘door to door’

100 Santri Dirawat

Pihaknya berkomitmen tinggi menjaga setiap ponpes menjaga protokol kesehatan. Untuk itu, Enjang menegaskan ketika ada santri bergejala ke arah Covid-19, misalnya kehilangan indra penciuman pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Dinkes Banyumas agar bisa segera dilokalisir dan diperiksa.

Karena adanya penambahan dari klaster pondok pesantren membuat santri yang dirawat di rumah sakit ikut bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan saat ini ada 100 santri yang dirawat di rumah sakit.

"Ada 100 yang dirawat dan itu adalah gabungan dari santri di Karang Suci dan Watumas," ujarnya saat dihubungi.

 Baca Juga: Bukan Karena Klaster Pilkada, Ini yang Bikin Kebumen Zona Merah

Pihaknya menambahkan jika saat ini santri yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) masih dikarantina di tiga lokasi.

"Santri dalam keadaan sehat tingkat kesembuhannya juga tinggi, sampai dengan hari ini sudah 186 orang santri yang dinyatakan sembuh," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x