PORTAL PURWOKERTO – Hari Minggu 25 Oktober 2020 sekitar pukul 07.56 WIB, terjadi gempa dengan magnitudo 5,9. Titik gempa berada pada 90 km barat daya Kabupaten Pengandaran Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui siaran pers yang diterima Portal Purwokerto menyampaikan jika gempa yang terjadi, tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Gempa tektonik tersebut dirasakan di beberapa kota/kabupaten di tiga provinsi mulai Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Berbahaya, Layang-Layang Jumbo Tersangkut Roda Pesawat Citilink
Seperti diantarana Sukabumi, Tasikmalaya dan Pengandaran yang merasakan seperti siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah. Sedangkan di Kuningan, Garut, Cilacap merasakan getaran nyata di dalam rumah, dan merasakan seperti ada truk yang berlalu.
Sementara di Kabupaten Bandung, Kebumen, Kutoarjo, Banyumas, Banjarnegara, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul dan Yogyakarta, getaran yang dirasakan seperti truk berlalu. Serta di daerah Kota Bandung dan Tegal benda-benda ringan yang tergantung bergoyang.
Dikatakan jika Gempa bumi susulan juga terjadi pada Minggu, sekitar pukul 08.50 WIB.
Baca Juga: 136 Dokter Gugur Lawan Covid 19 Presiden Ucapkan Belasungkawa
Gempabumi dirasakan oleh warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan, Yanti mengatakan jika getaran gempa sangat dirasakan di rumahnya. Apalagi karena salah satu kaca jendela, yang terdengar bergetar hebat.