Lima Desa di Cilacap Terendam Banjir, BPBD Siapkan Tempat Pengungsian

- 26 Oktober 2020, 16:13 WIB
anak-anak di Desa Karangasem Kecamatan Sampang bermain air banjir yang menggenangi sekitar rumah mereka, Senin 26 Oktober 2020
anak-anak di Desa Karangasem Kecamatan Sampang bermain air banjir yang menggenangi sekitar rumah mereka, Senin 26 Oktober 2020 /UPT BPBD Kroya

PORTAL PURWOKERTO – Hujan yang mengguyur wilayah eks Distrik Kroya Kabupaten Cilacap pada Senin 26 Oktober dinihari, menyebabkan lima desa teredam. Lima desa tersebut tersebar di tiga kecamatan yang ada di wilayah timur Cilacap.

Lima desa tersebut yakni Desa Mujur Lor, Desa Mujur dan Desa Gentasari Kecamatan Kroya. Di Kecamatan ini ada ratusan rumah yang terendam, sedikitnya ada 173 Kepala Keluarga yang terdampak, dan 73 hektar sawah di Desa Mujur terendam air, serta satu sekolah SMP Negeri 4 Kroya yang berada di Desa Gentasari juga terendam banjir.

ketinggian air yang merendan rata-rata mulai 15 cm sampai 50 cm. 

 “15 KK dari Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor rumahnya terendam air, dan 5 KK diantaranya mengungsi ke rumah keluarga,” kata Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Gunardi, Senin siang.

Baca Juga: Pulau Rinca Ditutup Usai #SaveKomodo Menggema Akibat Foto Komodo Hadang Truk Proyek

Ada sebanyak 48 KK di Desa Karangasem Kecamatan Sampang juga terendam banjir. Air masuk dikarenakan luapan dari sungai-sungai yang ada di sekitar. Tingginya intensitas hujan menyebabkan sungai kecil yang ada tidak bisa menampung air.

“Untuk d Desa Glempang Kecamatan Maos juga ada sekitar 171 KK yang terdampak,” katanya.

Sampai Senin siang, air sudah mulai surut. Keluarga yang sebelumnya mengungsi di rumah keluarga juga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Mau Bantuan JPS Rp 40 juta per Kelompok dari Kemnaker ? Cek Syaratnya Disini

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x