Ratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir Melanda Kroya Cilacap

- 27 Oktober 2020, 22:19 WIB
Warga Dusun Karag Desa Gentasari Kecamatan Kroya yang mengungsi di MI Muhammadiyah Gentasari, Selada 27 Oktober 2020
Warga Dusun Karag Desa Gentasari Kecamatan Kroya yang mengungsi di MI Muhammadiyah Gentasari, Selada 27 Oktober 2020 /Yumi Karasuma

PORTAL PURWOKERTO – Sedikitnya sekitar 700 orang warga di dua desa di Kecamatan Kroya mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Sedangkan ratusan rumah lainnya terendam banjir.

Banjir disebabkan karena intensitas hujan yang meningkat sejak dua hari, sejak Senin 26 Oktober dinihari hingga,  Selasa 27 Oktober dinihari. Warga mulai dievakuasi ke tempat pengungsian yang lebih tinggi, pada Senin malam.

Evakuasi dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap bersama relawan dan juga petugas kecamatan maupun desa. Dengan menggunakan perahu karet, warga yang rumahnya terendam dibawa ke tempat pengungsian.

Baca Juga: Penting! Ini Info Cuaca Selama Libur Akhir Oktober di Jawa Tengah

Berdasarkan data dari BPBD Cilacap, desa yang terendam banjir di Kecamatan Kroya yakni di Desa Sikampuh, Mujur, Mujur Lor, Gentasari dan Buntu. Sedangkan di Kecamatan Sampang, banjir merendam Desa Karangjati, Ketanggung dan Nusajati.

Desa yang terparah terdampak banjir ada di Desa Gentasari, dan di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya. Ada beberapa titik pengungsian di desa tersebut, yang digunakan oleh warga.

Untuk di Desa Gentasari, berada di MI Muhammadiyah Gentasari Kroya dan juga di tanggul Sungai Tipar. Sampai Selasa sore, ada sebanyak 125 warga yang mengungsi di MI Muhammadiyah, dan sebanyak 232 warga di tanggul sungai Tipar.

Baca Juga: Polisi Sudah Kantongi Fasilitator Massa Perusuh Demo UU Ciptaker, Masih Dalam Pengejaran

“Air masuk ke rumah mulai Senin pukul 10.00 WIB, sampai sekarang, belum surut. Karena hujan terus, sampai malam, dan malamnya sekitar pukul 19.00 WIB, air sudah selutut, makanya mengungsi,” kata Takinah (47) warga Dusun Karag RT 11 RW 6 Desa Gentasari.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BPBD Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x