PORTAL PURWOKERTO- Kabupaten Banyumas mengalami inflasi diangka 2,4 persen hingga Maret 2024 yang dinilai lebih baik dibandingkan tahun 2024.
Untuk mengendalikan inflasi di Banyumas, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah melaksanakan rapat koordinasi pada Senin, 25 Maret 2024, di Smart Room Graha Satria Pemkab Banyumas.
Sebelum melaksanakan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Pj Bupati Banyumas dan tim mengikuti rakor bersama Kemendagri RI secara virtual.
Pj Bupati Banyumas Hanung berharap melalui koordinasi ini, Kabupaten Banyumas dapat lebih proaktif dalam mengambil langkah-langkah kongkrit untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dan mengendalikan inflasi sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat.
"Operasi pasar murah telah berjalan dua kali dalam satu minggu, pemantauan harga dan stok, menjaga pasokan bahan pokok stabil," katanya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto, Christoveny, yang juga turut serta dalam rakor tersebut mengatakan, inflasi di trimester awal tahun ini di Banyumas dinilai lebih baik.
"Pengendalian inflasi di Banyumas dibandingkan tahun lalu (tahun 2023) memang lebih baik dimana lebih terkendali di kisaran 2,4 persen," kata Christoveny, Senin siang.
Ia menambahkan, komoditas bahan makanan terutama beras dan cabe yang sempat meningkat harganya di awal Ramadhan 2024, saat ini sudah mulai stabil.
Rakor pengendalian inflasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kemendagri dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia terkait pengendalian inflasi.
Koordinasi ini untuk mengendalikan inflasi di Banyumas akan selalu dilakukan guna menjaga angka inflasi agar tetap terkendali. ***