Network
PORTAL PURWOKERTO - Harga Ethereum mengalami penurunan tembus sampai 20%.
Harga Ethereum saat penutupan berada di zona merah pada hari Kamis 8 Juli 2021 dengan nilai dibawah $2120.
Namun, pada awal perdagangan di hari Jum'at 9 Juli 2021 berada di zona hijau karena adanya tekanan yang mendasari dari kenaikan harga Ethereum.
Dari kenaikan ini Ethereum berusaha untuk mendorong harga aman dengan rata-rata di sekitar $2200.
Namun, tekanan dari bears rupanya menggagalkan upaya untuk mendorong harga ETH lebih jauh.
Saat ini Ethereum diperdagangkan di zona merah pada $2107 menurut broker crypto Coinbase.
Baca Juga: Harga Ethereum Hari ini , Crypto Terbesar Kedua di Dunia Harganya Bisa Menyaingi Bitcoin
Penurunan harga Ethereum hari ini telah dikaitkan dengan berita bahwa telah terjadi penundaan dalam implementasi Hard Fork London, yang diharapkan dapat mengurangi biaya transaksi ETH.
Meskipun demikian, bukti teknis menunjukkan bahwa harga ETH bisa menurun secara besar-besaran di perdagangan masa depan.
Namun, jika penurunan terjadi, hal itu dapat membuat peluang pembelian untuk mereka yang ingin berinvestasi.
Grafik 4 jam menunjukkan bahwa harga ETH telah turun sebesar 8% pada saat penulisan setelah kenaikan luar biasa dari terendah 22 Juni karena menguji level support baru di $2100 yang ditentukan oleh SMA 100.
Namun, ia menghadapi resistensi di $2200 karena bear bertekad untuk membawa harga kembali ke terendah 22 Juni di $1730.
Baca Juga: Analisa dan Prediksi Harga Ethereum Menurut Ben Armstrong: Akhir Juli Adalah Kebangkitan ETH, Maaf Bitcoin
Saat ini Harga Ethereum berada di kisaran $2135.93 dengan volume perdagangan $22,394,268,636 USD.
Di 24 jam terakhir harga Ethereum telah turun 0,35%. Kalau dinilai dengan Rupiah maka harga Ethereum saat ini adalah Rp 30.970.553,30.
Ini bisa menjadi sebuah peringatan bagi kondisi bullish yang terjadi di perdagangan sebelumnya dan menghindari dari jebakan bull.*
