Sholat Sunnah Fajar, Amalan Sunnah Sebelum Shubuh yang Memiliki Banyak Keutamaan

2 Oktober 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi. Sholat Sunnah Fajar, Amalan Sunnah Sebelum Shubuh yang Memiliki Banyak Keutamaan.* /Pexels / Tima Miroshnichenko

PORTAL PURWOKERTO – Sholat sunnah fajar merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan.

Sholat sunnah fajar atau sholat qobliyah shubuh adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan sebelum pelaksanaan sholat shubuh.

Banyak yang beranggapan sholat sunnah fajar dilaksanakan saat terbit fajar sebelum adzan shubuh.

Tetapi yang sesungguhnya, pelaksanaan sholat Fajar dilaksanakan setelah adzan shubuh, tepatnya di antara adzan dan iqomah.

Baca Juga: Bahaya Rajin Dzikir Tapi Lalai Sholat Fatal, Jangan Remehkan! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Ini

Sholat sunnah fajar dilakukan dengan dua rakaat yang ringan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Ibnu Umar, dari Hafsoh yang mengabarkan:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam dahulu diam antara adzannya muazzin hingga sholat shubuh. Sebelum sholat shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua rakaat ringan,” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).

Hukum sholat ini adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Keutamaan sholat sunnah fajar sama tingkatannya dengan sholat tahajud dan witir.

Keistimewaan sholat sunnah fajar disebutkan melebihi dunia dan seisinya. Hal ini disebutkan dalam hadits ‘Aisyah dimana Rasullullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya,” (HR. Muslim no. 725).

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud yang Mustajab, Rezeki Lancar dan Sukses Pekerjaan Dikabulkan Allah

“Dua rakaat sholat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya,” (HR. Muslim no. 725)

Lantas bagaimana cara melaksanakan sholat sunnah fajar?

Menurut beberapa pendapat, dianjurkan untuk membaca surat tertentu di setiap rakaatnya.

Pernyataan tersebut terdapat dalam hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam biasa membaca Al Quran surat Al Baqarah ayat 136 pada rakaat pertama, dan surat Ali Imran ayat 52 pada rakaat terakhir.

Sedangkan pada hadits lain dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menyatakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam membaca Al Quran surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas.

Baca Juga: 5 Tanda Sholat Diterima Allah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apakah Anda Termasuk?

Merutinkan sholat sunnah fajar sangat dianjurkan untuk dilakukan. Anjuran tersebut ada dalam hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha yang artinya

“Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih daripada menjaga sholat sunnah  dua rakaat sebelum shubuh,” (HR. Muslim, no.724).

“Aku tidaklah pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengerjakan sholat sunnah yang lebih semangat dibanding dengan sholat sunnah dua rakaat sebelum fajar,” (HR. Muslim no. 724).

Itulah keutamaan sholat sunnah fajar yang dianjurkan untuk dikerjakan secara rutin.

Semoga Allah selalu memudahkan umat muslim untuk beribadah kepadaNya.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Khalid Basalamah Official

Tags

Terkini

Terpopuler