PORTAL PURWOKERTO - INI bacaan niat shalat tarawih dan witir, shalat sunnah selama Ramadhan menjadi imam, makmum dan sendirian.
Shalat tarawih dapat dilakukan dua rakaat atau empat rakaat hingga mencapai 8 rakaat atau 8 rakaat, sedangkan shalat witir bisa dilakukan satu rakaat atau tiga rakaat
Umat Islam telah memasuki bulan Ramadhan, yaitu bulan puasa di tahun 2022 ini. Puasa pertama jatuh pada 3 April 2022.
Selain berpuasa, ada ibadah lainnya yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Yaitu shalat sunah tarawih dan witir.
Baca Juga: Maknai Doa Buka Puasa Menurut Gus Baha dan Quraish Shihab, Puasa Orang Kaya lebih Berat
Salat tarawih merupakan salah satu ibadah utama yang dilakukan di bulan Ramadhan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ibnu Rajab Al Hambali, seorang ulama Sunni yaitu,"Ketahuilah bahwa seorang mukmin di bulan Ramadhan memiliki dua jihadun nafs (jihad pada jiwa) yaitu jihad di siang hari dengan puasa dan jihad di malam hari dengan shalat malam. Barangsiapa yang menggabungkan dua ibadah ini, maka ia akan mendapati pahala yang tak terhingga."
Melaksanakan salat tarawih juga mengampuni dosa yang telah lewat seperti yang tercantum dalam HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759
"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni"
Qiyam Ramadan yang dicantumkan pada hadis di atas adalah salat tarawih yang dilakukan pada bulan Ramadan.
Rakaat salat tarawih beragam. Ada yang melakukan salat tarawih dua rakaat sebanyak sepuluh kali, ada juga yang melaksanakan salat rakaat empat rakaat sebanyak dua kali.
Maksudnya adalah dua rakaat salam, dua rakaat salam, hingga berjumlah 20 rakaat. Atau empat rakaat salam dan empat rakaat salam hingga berjumlah 8 rakaat.
Berikut adalah bacaan shalat tarawih dua rakaat sebagai imam:
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblata imaman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai imam karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat tarawih dua rakaat sebagai makmum:
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai makmum karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat tarawih dua rakaat sendirian:
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sendirian karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat tarawih empat rakaat sebagai imam:
Ushalli sunnatat tarawihi arbaa rokaatin mustaqbilal qiblata imaman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai imam karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat tarawih empat rakaat sebagai makmum:
Ushalli sunnatat tarawihi arbaa rokaatin mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai makmum karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat tarawih empat rakaat sendirian:
Ushalli sunnatat tarawihiarbaa rokaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’la
“Saya niat shalat sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sendirian karena Allah SWT”.
Usai melaksanakan shalat tarawih biasanya segera dilanjutkan dengan shalat witir.
Salat Witir adalah salah sunah yang dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil pada malam hari. Salat Witir juga dapat dikategorikan sebagai qiyamul lail.
Salat Witir dikerjakan antara shalat Isya dan terbitnya fajar atau masuknya waktu Subuh). Salat ini disebut sebagai penutup salat malam. Jumlah rakaat salat Witir adalah ganjil, yaitu satu atau tiga rakaat.
Salat Witir di bulan Ramadan dilaksanakan setelah menunaikan ibadah salat tarawih. Biasanya hal ini digabungkan.
Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib Bandung Minggu, 3 April 2022 Sama Dengan 1 Ramadhan 1443 H, Bisa Jajan di Sini!
Di bulan Ramadan seusai salat Isya, umat muslim biasa melaksanakan salat tarawih yang dilanjutkan dengan salat witir.
Setelah tidur pada malam hari, dan bangun sebelum sahur, salat tahajud bisa juga dikerjakan pada saat ini. Tanpa harus menutupnya dengan salat Witir.
Berikut adalah bacaan shalat witir satu rakaat sebagai imam:
Ushalli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblata imaman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai imam karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat witir satu rakaat sebagai makmum:
Ushalli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai makmum karena Allah SWT”.
Baca Juga: Sikat Gigi Saat Puasa Pakai Odol Boleh Tidak? Simak Hadistnya Disini
Berikut adalah bacaan shalat Witir satu rakaat sendirian:
Ushallisunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblatiadaan lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sendirian karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat witir tiga rakaat sebagai imam:
Ushalli sunnatal witri tsalatsa rokaatin mustaqbilal qiblata imaman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai imam karena Allah SWT”.
Berikut adalah bacaan shalat witir tiga rakaat sebagai makmum:
Ushallisunnatal witri tsalatsa rokaatin mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sebagai makmum karena Allah SWT”.
Baca Juga: Niat Sholat Dzuhur Sendiri, Sebagai Makmum, dan Imam dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Berikut adalah bacaan shalat witir tiga rakaat sendirian:
Ushallisunnatal witri tsalatsa rokaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’la
“Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat secara langsung sendirian karena Allah SWT”.
Demikian bacaan niat shalat tarawih dan witir, shalat sunnah selama Ramadhan saat menjadi imam, makmum dan sendirian, semoga bermanfaat.***