Teks Kultum Ceramah Ramadhan 2022 Singkat Tema Puasa: Makna dan Karakter Orang yang Bertakwa

5 April 2022, 11:09 WIB
Ilustrasi Teks Kultum Ceramah Ramadhan 2022 Singkat Tema Puasa: Makna dan Karakter Orang yang Bertakwa /pixabay.com/muhnaufals

 

 

PORTAL PURWOKERTO  - Berikut teks kultum ceramah Ramadhan 2022 singkat dengan tema puasa berjudul: Makna dan Karakter Orang yang Bertakwa.


Teks kultum bertema puasa dapat menjadi inspirasi untuk materi ceramah singkat setelah sholat berjamaah atau menjelang berbuka di bulan ramadhan.

Ini teks kultum atau ceramah ramadhan singkat berjudul "Makna dan Karakter Orang yang Bertakwa" dikutip dari buku Untaian Mutiara Hikmah Ramadhan oleh Muhammad Syukron Muchtar, Lc yang cocok disampaikan kepada jamaah sholat dan muslim menjelang berbuka.

Assalamualaikum Wr. Wb

Puasa merupakan ibadah istimewa karena Allah yang akan membalasnya. Goals kita dalam menjalankan puasa adalah menjadi orang yang bertakwa.

Nikmat dunia bagi orang yang bertakwa yakni segala urusan dunianya akan selesai. Artinya, orang yang bertakwa akan dimudahkan dalam berbagai perkara dunia. Kita sering mendefinisikan bahwa takwa adalah mentaati aturannya Allah dan menjauhi laranganNya.

Namun lebih dari itu, ada definisi lain yang mencakup karakter orang yang bertakwa ini seperti apa. Hal ini disebutkan sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 2022 Singkat, Download Gratis! Lengkap 30 Hari

Beliau mengatakan bahwasanya orang yang bertakwa kepada Allah SWT mempunyai empat sifat utama, yakni Al-Khaufu minal-Jalil, Al-‘Amalu bi At-Tanzil, Ar-Ridha bil-Qalil, dan Al-Isti`dadu li Yaumir-Rahil.

Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan dua karakter utama, yakni Khaufu minal-Jalil dan Al-‘Amalu bi At-Tanzil.

Al-Khaufu minal-Jalil, artinya, manusia yang merasa takut kepada Allah swt yang mempunyai sifat Maha Agung.

"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak tampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar". (Al Mulk 12)

Takut akan larangan Allah, takut akan berbuat maksiat, takut ketika tidak mematuhi perintah Allah, sesungguhnya adalah karakter dari takwa.

Bukan takut kepada manusia, tapi takut kepada Allah SWT. Kalau belum takut kepada Allah, berati ada masalah dalam ketakwaan itu.

Ciri-ciri orang yang takut kepada Allah itu apa? Yakni sami’na wa atho’na, maka kami dengar dan kami taat.

Baca Juga: Contoh Kultum Ceramah Ramadhan 2022 Singkat, Lengkap dari Awal hingga Akhir

Saat Allah katakan, kerjakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berbaktilah kepada kedua orang tua ya lakukanlah. Orang yang mendengar kalimat dari Allah SWT dengaan perintah maka ia akan menjalankannya karena kita adalah hamba.

Kedua, Al-‘Amalu bi At-Tanzil, manusia yang beramal dengan apa yang diwahyukan oleh Allah swt. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Ibrahim 7).

"Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak". (HR Ahmad).

Orang yang bertaqwa cenderung qonnah atau merasa cukup dengan rezeki yang diberikan Allah walaupun sedikit.

Rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita semua ini sebenarnya sudah cukup untuk kita. Seberapapun uang diberikan kepada kita semua cukup untuk membiayai hidup kita tapi memang tidak cukup untuk membiayai gaya hidup.

Maka konsep sebenarnya adalah menyesuaikan gaya hidup dengan rezeki yang kita dapatkan di hidup kita sehingga tidak kekurangan.

Dengan rezeki sepuluh ribu berati jangan sampai gaya hidupnya lebih dari sepuluh ribu, rezeki kita satu juta, tiga juta yang menyesuaikan dengan kondisi. Dari situlah kita dapat bahagia dengan rasa cukup yang ada.

Maka dari itu bagi orang bertakwa dimanapun dia berada dia akan hidup dan bahagia saja tenang sehat karena orang bertakwa menempati rasa bahagia itu di dalam rasa cukupnya.

Baca Juga: Kultum Ceramah Ramadhan 2022 Singkat dan Mudah: Puasa Mendidik Kita Untuk Memiliki Sifat Ihsan

Apa yang kita persiapkan menuju mati dan setelah kematian. Dan orang yang cerdas akan berfikir visioner atau jauh ke depan. Orang bertakwa itu visioner dengan mempersiapkan amal terbaik sebanyak banyaknya karena kita tidak tau amal mana yang diterima Allah SWT saat ajal menjemput nanti.
Wassalamualaikum, wr.wb.

Itulah teks kultum ceramah Ramadhan 2022 singkat dengan tema puasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler