Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha Disebut APA, Dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW?

30 Juni 2022, 21:07 WIB
Ilustrasi Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha Disebut APA, Dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW? /Tangkapan Layar/Pinterest

PORTAL PURWOKERTO - Puasa 10 hari sebelum Idul Adha disebut, ternyata adalah puasa 9 hari di awal bulan Dzulhijah.

Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah 1443 H.

Sebelum merayakan hari raya kurban tersebut, disunahkan untuk melakukan puasa di 9 hari di awal bulan Dzulhijah.

Yaitu sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah. Puasa di tanggal 1 hingga 7 Dzulhijah hanya dikenal dengan nama puasa awal bulan Dzulhijah.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda, Kapan Terakhir Potong Kuku dan Rambut?

Namun puasa di tanggal 8 Dzulhijah disebut puasa Tarwiyah yang dilaksanakan oleh mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Sedangkan puasa Arafah jatuh di tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini dilaksanakan bersamaan dengan saat umat Islam melaksanakan wukuf di padang Arafah dalam ritual haji mereka.

Namun, adakah tuntunan untuk melaksanakan puasa 9 hari sebelum Idul Adha tersebut, apakah wajib, dan apakah terdapat hadis shahih yang mendukung? Simak penjelasannya.

Puasa di awal bulan Dzulhijah merupakan puasa yang istimewa karena dilaksanakan oleh Rasulullah SAW berdasarkan cerita dari beberapa istri Rasulullah sendiri.

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah Idul Adha Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaan Puasa Sunnah 

Hal ini tercantum dalam HR. Abu Daud no. 2437 dan An-Nasa’i no. 2374. 

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya (ayyamul bidh), dan awal bulan di hari Senin dan Kamis.

Melakukan puasa di awal bulan Dzulhijah ternyata memiliki keutamaan yang sangat besar.

Baca Juga: Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Amalannya, Yuk Jalankan Dengan Niat Karena Allah Agar Berkah Dunia Akhirat

Salah satunya karena amalan shalih di awal Dzulhijjah ini disebut dapat mengalahkan jihad, seperti dalam hadits Ibnu ‘Abbas berikut ini:

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

Artinya: Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).

Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah pun tidak bisa mengalahkan kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali sedikit pun."

Baca Juga: Niat Puasa Jelang Idul Adha 1443 H, Bacaan Niat Puasa Arafah Lengkap dengan Latin dan Artinya

Jadi, kapan puasa awal bulan Dzulhijah dapat dilakukan? Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Dzulhijah dimulai pada Jumat, 1 Juli 2022. Berikut adalah jadwal lengkapnya:

Puasa 1 Dzulhijah 1443 H = Jumat, 1 Juli 2022
Puasa 2 Dzulhijah 1443 H = Sabtu, 2 Juli 2022
Puasa 3 Dzulhijah 1443 H = Minggu, 3 Juli 2022
Puasa 4 Dzulhijah 1443 H = Senin, 4 Juli 2022
Puasa 5 Dzulhijah 1443 H = Selasa, 5 Juli 2022
Puasa 6 Dzulhijah 1443 H = Rabu, 6 Juli 2022
Puasa 7 Dzulhijah 1443 H = Kamis, 7 Juli 2022
Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijah 1443 H = Jumat, 8 Juli 2022
Puasa Arafah, 9 Dzulhijah 1443 H = Sabtu, 9 Juli 2022

Puasa 10 hari sebelum Idul Adha ternyata tidak ada. Yang ada merupakan puasa 9 hari sebelum Idul Adha mulai 1 Dzulhijah hingga 9 Dzulhijah. Awal puasa dimulai pada Jumat, 1 Juli 2022.***

 

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler